Pesawat Boeing 747

Boeing 747, juga dikenal sebagai Jumbo Jet, adalah pesawat penumpang terbesar kedua saat ini, setelah pesawat A380 beroperasi pada akhir Oktober 2007.

alamat photo mbjh.jpg

Halaman depan Kantor

Komplek Perkantoran Ruko Soekarno Hatta Indah A/16 Malang

Didalam Bandara

puluhan orang mengantri tiket pesawat

kelas photo Untitled-2-1.jpg

Ruang Kelas Siswa

Ruang Kelas tersedia 20 Bangku untuk para siswa

Ruang penumpang

Ruang penumpang yang ada pada pesawat Boeing 747

Saturday, October 5, 2013

Promo Emirates Airlines Diperpanjang

emirates
Maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates, memperpanjang tawaran tiket promosi ke beberapa tujuan menarik di Eropa, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, termasuk kota-kota ternama seperti New York, London, Amsterdam, Milan, Madrid, Paris, Zurich, Rio de Janeiro dan Cape Town untuk wisatawan Indonesia.
Tiket dengan harga promosi mulai dari USD989 atau sekira Rp9 juta tersebut kini sudah bisa diperoleh dan penumpang dapat memesannya hingga 15 Oktober untuk perjalanan mulai hari ini hingga 15 Maret 2014. Promosi ini berlaku untuk penerbangan Kelas Ekonomi dan Kelas Bisnis dengan pesawat EK 357 dan EK 369.
Dengan menggunakan layanan penerbangan Emirates, penumpang dapat menikmati layanan hiburan selama penerbangan I.C.E yang meraih penghargaan dengan lebih dari 1,400 saluran acara terkini dalam beragam bahasa yang telah dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia pada perhelatan the World Airline Awards selama delapan tahun berturut-turut. Emirates juga memberikan alokasi bagasi hingga 30kg untuk kelas Ekonomi.
Dari Dubai, Emirates kini terbang ke 134 tujuan di 76 negara. Awal tahun 2013, Emirates telah meluncurkan penerbangan ke Warsawa dan Algiers serta ke Stockholm pada tanggal 4 September. Emirates akan membuka penerbangan non-stop Dubai-Amsterdam yang kedua pada 4 Desember 2013.



 Sumber : okezone

Reclining Seat, Sumber Masalah Dalam Penerbangan

Reclining-Seat
Dalam survei yang dilakukan Skyscanner pada 1000 wisatawan, sembilan dari sepuluh menyatakan keinginannya agar reclining seat ditiadakan atau setidaknya dibataskan penggunaannya. Pasalnya, adanya kursi ini justru membuat penerbangan menjadi tidak nyaman.
Menurut para responden, pesawat masa kini begitu padat penumpang dan ruang untuk kaki semakin sempit sehingga akan sangat tidak nyaman bila penumpang di depannya merebahkan kursi selama penerbangan, demikian seperti dikutip dari HuffingtonPost, Kamis (3/10/2013).
Tak hanya penumpang yang setuju bila reclining seat ditiadakan, ternyata pramugari pun berpendapat sama. Skyscanner juga mensurvei 900 pramugari internasional dan 60 persen diantaranya ingin reclining seat ditiadakan karena kursi ini lebih sering menimbulkan masalah diantara penumpang.
Bagaimana menurut Anda? Apakah kursi ini dipertahankan atau harus ditiadakan?



Sumber : infopenerbangan

Korean Air Berikan Amenity Kit Gratis Bagi Calon Ibu


korean-air
Perusahaan penerbangan Korean Air, memberikan paket Amenity Kit gratis bagi calon ibu yang ikut serta dalam pesawat, agar lebih nyaman dalam menikmati waktu penerbangan.
Paket Amenity Kit gratis tersebut berisikan antara lain krim perawatan kaki organik dari buah berry hitam, dan krim perawatan kulit organik.
Selain itu, ada juga kaus kaki tidur yang terbuat dari bahan katun organik dan teh untuk menghilangkan morning sickness.
Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, kalangan penumpang harus menginformasikan kepada pihak maskapai tentang kehamilan mereka, saat melakukan reservasi penerbangan.
Nantinya, awak kabin akan langsung menyerahkan Amenity Kit gratis tersebut kepada penumpang yang telah mendaftar, saat mereka naik ke pesawat.



Sumber : Asiaone

Thursday, October 3, 2013

Rute Baru Sriwijaya Air Timika dan Merauke

swriwijaya-air-Boeing-737-800-NG
Sejalan dengan impian Sriwijaya Air yang berkeinginan untuk merajut berbagai wilayah kepulauan Indonesia dari Aceh hingga Merauke, maskapai dengan tag line Your Flying Partner ini akan mewujudkannya dengan membuka rute baru dari Jakarta menuju Timika dan Merauke.
Terhitung mulai 3 Oktober 2013, Sriwijaya Air akan mulai membuka penerbangannya dengan rute Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura –Merauke PP. Adapun jadwal penerbangan rute ini akan dilayani setiap hari sekali dengan jam keberangkatan dari Jakarta pukul 23.15 WIB dan tiba di Merauke pukul 11.30 WIT.
“Tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah daerah serta pihak kementerian perhubungan, pasti rencana kami hanyalah mimpi,” ujar Chandra Lie. Oleh karena itu, menurutnya, Sriwijaya Air akan memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pelanggan, khususnya dari dan ke Timika – Merauke.
Selain itu, masih menurut Chandra Lie, pembukaan rute ini menjadi pelengkap rute penerbangan Sriwijaya Air untuk mendekatkan jarak antar pulau di seluruh Indonesia ini dalam hitungan jam. “Contohnya dari Aceh hingga Merauke bisa terhubung (connecting)” ujar Chandra dengan rasa bangga.
Rute baru Sriwijaya Air ini akan dilayani dengan menggunakan armada barunya, yaitu pesawat Boeing 737-800 NG, dengan konfigurasi tempat duduk terdiri dari dua kelas, yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi. Adanya layanan Kelas Eksekutif ini, maka Sriwijaya Air memberikan pilihan kepada pelanggannya untuk kenyamanan dalam perjalanan. “Kelas eksekutif ini menjadi alternatif yang menarik untuk pelanggan, mengingat perjalanan ke Timika dan Merauke membutuhkan waktu yang cukup lama,” tambah Agus Soedjono.
Adapun pesawat Boeing 737-800 NG yang akan melayani rute ini memiliki kapasitas tempat duduk 176 tempat duduk (seats), yang terdiri dari delapan (8) seats Kelas Eksekutif dan 168 seats Kelas Ekonomi.



sumber : infopenerbangan

Airbus A320 Sharklets Citilink Memulai Penerbangan Perdananya

citilink
Pesawat Airbus A320 Sharklets terbaru milik Citilink merupakan keluaran dari pabrikan Airbus di Hamburg, Jerman di bulan September 2013. Pesawat ini memulai penerbangan perdananya pada Kamis, 26 September 2013 lalu.
Ujung pesawat dengan model Sharklets (sirip hiu) merupakan penyempurnaan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Pengoperasian pesawat terbaru ini merupakan wujud komitmen Citilink untuk mengutamakan kenyamanan penumpang serta terus meningkatkan ketepatan waktu (on time performance).
Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 23 armada Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.



Sumber : infopenerbangan

Cathay Pacific Meluncurkan Kelas Ekonomi Premium

Cathay-Pacific-Meluncurkan-Kelas-Ekonomi-Premium-Untuk-Jalur-Regional
Cathay Pacific Airways meluncurkan kelas Ekonomi Premium yang populer untuk penumpang di 22 rute regional mulai dari 27 Oktober 2013. Kursi ini akan mulai dijual dari tanggal 2 Oktober.
“Kelas Ekonomi Premium kami telah diterima dengan sangat baik oleh para penumpang rute jarak jauh kami, dengan banyak komentar yang mengatakan bahwa ini adalah upgrade orisinal dalam pengalaman penerbangan serta memiliki sebagai nilai tambahan untuk biaya yang dikeluarkan, ” kata General Manager Revenue Management Cathay Pacific, James Tong.
“Sebanyak 74 unit pesawat jarak jauh kami sekarang dilengkapi dengan Ekonomi Premium dan, sepertiga dari waktu terbang mereka ada di rute regional, yang sangat masuk akal untuk menyediakan Kelas Ekonomi Premium di rute penerbangan regional, menawarkan pilihan yang lebih premium kepada penumpang kami, ” tambahnya .
Produk Ekonomi Premium akan tersedia pada penerbangan regional untuk dan dari Bangkok, Beijing, Cebu, Kolombo, Denpasar/Bali , Ho Chi Minh City, Jakarta, Karachi, Kuala Lumpur, Manila, Nagoya, Osaka, Penang, Sapporo, Seoul, Shanghai, Singapura, Surabaya, Taipei dan Tokyo ( Narita dan Haneda ), serta penerbangan terkait dengan tujuan kedua seperti Bangkok ke Delhi dan Taipei ke Fukuoka. Layanan ini tergantung kepada tipe pesawat dan ketersediaan kursi.
Cathay Pacific pertama kali memperkenalkan Kelas Ekonomi Premium pada rute jarak jauh dan jarak menengah untuk/dari Eropa, Amerika Utara, Australia, Timur Tengah dan India pada bulan Maret 2012. Ini adalah kabin yang terpisah dengan 26 dan 34 kursi (tergantung pada jenis pesawat). Kursinya menawarkan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dengan lebar 38 – inch – enam inci lebih besar dari Kelas Ekonomi – dan sudut berbaring yang lebih besar. Kursi tersebut juga menampilkan meja besar makan, meja koktail, pijakan kaki, televisi pribadi 10,6 inci , outlet listrik di kursi, konektor multi-port untuk perangkat pribadi dan ruang ekstra penyimpanan pribadi.
Penumpang dapat menikmati peningkatan bobot bagasi menjadi 25kg, akses ke counter check-in khusus, priority boarding dan 110 % akrual untuk Asia Miles.
Penumpang dapat mengunjungi website perusahaan penerbangan www.cathaypacific.com, atau hubungi agen perjalanan mereka untuk rincian lengkap ketersediaan Kelas Ekonomi Premium serta biayanya, dan untuk membuat pemesanan.



Sumber : infopenerbangan

Fitur Kabin Pribadi di Pesawat JetBlue

JetBlue1
Rancangan kabin ‘suite pribadi’ yang ada di dalam pesawat Airbus A321 terbaru milik maskapai penerbangan JetBlue.
Fitur kabin terbaru pertama kali diperkenalkan kepada publik ini, terbagi dalam dua bagian yakni, kelas JetBlue “Mint” dan kelas JetBlue “Coach”.
Rancangan kabin baru dalam pesawat Airbus A321 ini, dijadwalkan akan memulai penerbangan perdananya pada bulan Juni tahun depan.
Kabin ‘suite pribadi’ ini, rencananya akan memiliki total 16 kursi penumpang, yang berada di bagian depan pesawat.
Empat dari kursi yang ada, bahkan disiapkan untuk memiliki pintu yang tertutup dan memberikan suasana privat bagi penumpang yang ada di dalamnya.


Sumber : infopenerbangan

Wednesday, October 2, 2013

10 Bandara Terpadat di Dunia Termasuk Soekarno Hatta

soekarno-Hatta
Airports Council International merilis laporan Tahunan Lalu Lintas Bandara Dunia, yang memperlihatkan performa bandara dilihat dari jumlah penumpangnya. Bandara Atlanta di Amerika Serikat menjadi bandara tersibuk dan padat di dunia.
Bandara Atlanta melayani 95 juta penumpang setiap tahunnya. Predikat ini menjadi catatan ke-12 bagi Bandara Atlanta menjadi yang tersibuk di dunia.
Harus diperhatikan juga bahwa ternyata Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia, masuk dalam 10 besar bandara terpadat di dunia. Posisinya naik tiga peringkat dibanding tahun sebelumnya. Bandara ini melayani 57 juta penumpang pada 2012.
Airports Council International juga mencatat adanya penambahan jumlah penumpang selama 2012, naik 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2012, tercatat 5,7 miliar penumpang dalam 79 juta penerbangan, seperti dikutip CNN, Senin (30/9/2013).
Bila bandara tersibuk di dunia adalah di Atlanta, Amerika Serikat, dimanakah bandara yang paling sepi? Ternyata, jawabannya adalah Bandara Son Bonet di Spanyol, yang tercatat hanya menerbangkan 12 penumpang pada 2012.
Berikut peringkat 10 besar bandara terpadat di dunia:
1. Bandara Hartsfield-Jackson Atlanta, Amerika Serikat
2. Bandara Internasional Beijing, China
3. Bandara Heathrow London, Inggris
4. Bandara Internasional Tokyo, Jepang
5. Bandara Internasional O’Hare Chicago, Amerika Serikat
6. Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat
7. Bandara Paris Charles de Gaulle, Prancis
8. Bandara Internasional Dallas-Fort Worth, Amerika Serikat
9. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Indonesia
10. Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab


Sumber : infopenerbangan

Lion Air Biarkan AC di Kabin Mati untuk Pengiritan

lion-air
Tidak berfungsinya AC dalam kabin pesawat Lion Air JT775 yang gagal berangkat Senin (30/9/2013) siang, ternyata disebabkan pihak manajemen yang tidak mau mengisi pendingin udara. ”Pesawat itu tidak ada kerusakan, hanya mereka lalai tidak melakukan charging pendingin ruangan pesawat”.
Menurut Panggabean, pihaknya telah memperingatkan Lion Air untuk tidak memaksakan penerbangan. Pihak bandara sebelumnya telah berkomunikasi dengan Lion Air perihal permintaan pengisian pendinginan udara dalam pesawat.
Permintaan itu sudah disampaikan oleh teknisi engine Lion Air ke bagian keuangannya. Namun, dengan alasan mau mengirit, permintaan tersebut tidak disetujui. Menurut informasi, harga untuk charging tersebut hanya Rp 1,1 juta.
“Masa hanya gara-gara mau mengirit Rp 1,1 juta, maskapai harus menanggung kerugian yang besar. Rugi materi, rugi nama, dan itu luar biasa. Mahal sekali jika dibandingkan dengan biaya charging yang hanya satu juta itu,” tanda Panggabean.
Panggabean menyesalkan pihak Lion Air yang tidak menyiapkan mobil charging pendingin udara sejak pagi hari. Pihak otoritas bandara juga menyarankan untuk tidak memberangkatkan pesawat JT775 sebelum pintu darurat yang dipaksa dibuka diperbaiki.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 198 penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan rute Manado-Jakarta gagal berangkat gara-gara penumpang membuka paksa pintu darurat di bagian belakang. Insiden itu terjadi karena protes penumpang terhadap pendingin kabin yang tidak berfungsi diabaikan kru pesawat.
Bukannya mendengar keluhan penumpang, pilot malah membawa pesawat ke landasan pacu untuk siap terbang. Beruntung pintu darurat tersebut dipaksa dibuka sebelum pesawat mengudara. Tidak ada laporan adanya korban dalam peristiwa tersebut.



Sumber : tribunnews

Rute Baru Tigerair Mandala Yogyakarta - Palembang

mandala
Tigerair Mandala buka rute penerbangan langsung yang menghubungkan dua kota besar di Jawa dan Sumatera, Yogyakarta dan Palembang. Hari ini melalui penerbangan perdana Yogyakarta-Palembang dan Palembang-Yogyakarta, Tigerair Mandala resmi menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute tersebut.
“Kami senang dapat memperluas jaringan kami dan terlebih lagi kami juga senang dapat menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute Yogyakarta-Palembang,” kata Paul Rombeek, Presiden Direktur Tigerair Mandala. “Tigerair Mandala kembali beroperasi sejak 16 bulan yang lalu dan telah mengalami kemajuan dalam hal jaringan, kapasitas, tenaga kerja, penawaran produk yang beragam untuk penumpang kami, serta aspek-aspek lainnya. Pembukaan rute baru ini, menjadi bukti komitmen kami untuk terus mengembangkan bisnis dengan tanpa kompromi dalam hal keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan dengan harga yang terjangkau, sesuai janji yang kami berikan kepada penumpang kami.” lanjut Paul Rombeek sambil membagikan souvenir khusus secara langsung kepada semua penumpang dalam penerbangan perdana Yogyakarta-Palembang tersebut.
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta dan Palembang semakin meningkat, hal ini menunjukkan ada potensi besar antara rute yang menghubungkan kedua kota tersebut. Data yang dikeluarkan dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan jumlah wisatawan Yogyakarta pada tahun 2012 mencapai angka 1.881.911 orang, meningkat sekitar 5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang pada tahun 2012 menunjukan angka yang tinggi yakni mencapai 2.464.084 pengunjung.
Yogyakarta selalu menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Warisan budaya serta sejarah yang kuat menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu pusat seni dan budaya Jawa klasik. Petualangan kuliner juga merupakan kegiatan yang tidak boleh dilewatkan di Yogyakarta. Sebagai tanda kuatnya akar budaya kuliner di Yogyakarta, angkringan (warung kecil tradisional) yang menyajikan nasi kucing yang khas, masih tetap dapat ditemukan di setiap sudut Yogyakarta.
Palembang juga memiliki daya tarik tersendiri, sebagai kota terbesar kedua di Sumatera dan kota tertua di Indonesia, Palembang menyuguhkan beragam kuliner dan keindahan kotanya. Jembatan Ampera terletak di tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu (Timur) dan Seberang Ilir (Utara) yang dipisahkan oleh Sungai Musi, menjadi ciri khas kota Palembang yang menarik perhatian wisatawan. Beragam kuliner khas Palembang juga tidak boleh dilewatkan. Gurihnya Mie Celor dan Pempek Palembang yang melegenda menawarkan petualangan kuliner yang bisa menggugah selera bagi siapapun yang mencicipinya.
Tigerair Mandala percaya bahwa bepergian (traveling) tidak hanya sekadar pergi dari satu tempat ke tempat lain, tapi tentang mewujudkan impian dan mendapatkan pengalaman tak terlupakan. Oleh karena itu, Tigerair Mandala berkomitmen untuk memberikan pengalaman traveling yang aman, tepat waktu, nyaman dan dengan biaya yang terjangkau.
Tigerair Mandala juga bangga dapat menjadi maskapai LCC dengan ketepatan waktu tertinggi berdasarkan laporan On-Time Performance (OTP) semester pertama 2013 oleh Kementerian Perhubungan dan Transportasi Republik Indonesia. Tigerair Mandala memimpin maskapai LCC lain dengan tingkat ketepatan waktu (OTP) sebesar 81.76% menempati tiga posisi teratas di antara seluruh maskapai (LCC dan Full-Service Airlines) di Indonesia. Tigerair Mandala pun membuktikan komitmennya dalam hal keselamatan penerbangan dengan menjadi maskapai Asia pertama yang secara sukarela menyelesaikan proses Airbus Line Operations Surveillance (ALOS). ALOS adalah proses pengawasan eksternal milik Airbus.
Selain penerbangan perdana rute Yogyakarta-Palembang, Tigerair Mandala juga meluncurkan program promosi terbaru, Tiger Flash yang diadakan setiap hari Kamis. Tiger Flash memberikan kesempatan kepada pelanggannya untuk membeli tiket dengan rute spesifik yang ditawarkan dalam periode pemesanan selama 24 jam.


Sumber : infopenerbangan

First Class, British Airways A380 Sediakan Afternoon Tea


menu-afternoon-tea

Pada 24 September lalu Airbus A380 melakukan penerbangan perdananya dari London ke Los Angeles. Rencananya, British Airways akan segera menambah rute ke Hong Kong dan Johannesburg.
Menu baru Airbus A380 dirancang khusus oleh The Langham dan disajikan untuk penumpang kelas utama dan club world. Menu yang terdiri dari lima sajian mewah ini merupakan konsep yang belum pernah ditawarkan maskapai lain.
Airbus A380 juga menjanjikan pengalaman menikmati menu afternoon tea yang mewah.
Duncan Palmer selaku Direktur Pelaksana The Langham mengatakan, “Kami memiliki hotel di London dan Los Angeles, jadi kami sangat senang bekerja sama dengan British Airways. Menu yang disajikan merupakan menu yang sebelumnya sudah dipesan oleh pihak maskapai.”
Kelima menu mewah tersebut, antara lain lobster rebus dengan melon Charentais, mangga, dan salad shisho; daging ayam dengan goji berries; dan daging babi dengan wortel, persik, bok-choy, dan saus lemongrass-lime.
Untuk afternoon tea hanya disajikan di penerbangan London menuju Los Angeles. Menu yang ditawarkan adalah teh dan aneka pastry, seperti macaroon english rose dengan raspberry dan lime jelly; serta scones yang disajikan dengan krim dan selai strawberry organik.
Menu-menu ini terinspirasi dari beragam makanan lezat yang disajikan di Palm Court, The Langham. Pasalnya, tradisi menikmati afternoon tea sudah dimulai lebih dari 140 tahun lalu di London. Selain beragam menu baru, penumpang Airbus A380 akan disuguhi berbagai sampanye dan english sparkling wine selama penerbangan.

 
Sumber : The Daily Meal

Ngamuk, Penumpang Lion Air Buka Paksa Pintu Darurat Pesawat

lion-air
Penerbangan Lion Air dari Manado ke Jakarta pagi tadi tertunda. Para penumpang mengamuk di dalam pesawat yang hendak berangkat, hingga membuka paksa pintu darurat,  para penumpang ini protes karena masalah kenyamanan pesawat.
“Penerbangan yang sudah tertunda boardingnya ternyata di pesawat pendingin udaranya tidak berfungsi, padahal rute Manado-Jakarta memakan waktu lebih dari 3 jam nonstop”.
Karena tidak nyaman, para penumpang sempat protes ke pramugari, namun mereka hanya diberi tisu. Lalu, saat hendak mendatangi pilot, mereka kaget karena pesawat bergerak sehingga menjatuhkan sebagian penumpang yang sedang tidak duduk.
“Sebagai bentuk protes dan kekhawatiran atas keselamtan penumpang dan penerbangan, maka sebagian penumpang mengambil inisiatif membuka jendela darurat yang memaksa pilot membatalkan penerbangan,” jelasnya.
Humas Bandara Manado, Alan Pusung, membenarkan peristiwa ini. Namun penjelasan detail soal kronologi kejadian, belum bisa dipastikan. Alan masih mengumpulkan informasi.
“Betul ada, tapi belum ada informasi lebih detail, saya sudah di lokasi,” terangnya saat dikonfirmasi detikcom via telepon.


Sumber : detik

Wednesday, September 25, 2013

Ada Kecoak di Kabin Pesawat MA-60

merpati,-kecoa
Richard S mendapati seekor kecoak di kabin pesawat MA-60 milik Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari Surabaya-Denpasar pada 4 September 2013 lalu. Lama-lama beberapa kecoak dia dapati berada di karpet, sandaran kursi juga kabin. MNA menegaskan sudah melakukan fumigasi rutin.
“Saya nggak punya pikiran apa-apa. Lantas begitu terbang, sekelebat di samping, saya menoleh dan terkejut ada kecoak. Cuma seekor dan berpikir seekor kecoak ini sedang sial saja berada di dalam kabin,” katanya, Selasa (24/9/2013).
Richard berangkat dengan pesawat bernomor penerbangan MZ 604 dengan waktu penerbangan yang dimajukan, sekitar pukul 05.20 WIB. Dalam selang beberapa menit, Richard melihat beberapa ekor kecoak yang ada di beberapa titik di kabin pesawat.
“Di jendela penumpang depan, saya lihat yang lain juga. Saya masih berpikir tidak bermasalah, di sandaran kepala saya, ada juga kecoak kecil lagi jalan-jalan. Sebentar lagi lihat di sebelah kanan,” kata Richard.
Saat itu Richard memotret kecoak di beberapa titik namun lupa memberitahukannya kepada pramugari. Richard sangat menyebut kecoak yang berkeliaran ini mengganggu. Padahal, pelayanan penuh di maskapai penerbangan pelat merah ini dinilainya sudah bagus, begitu pun pramugarinya dinilai Richard cukup sigap dan ramah.
“Ini masukan saya karena mencintai BUMN kita sendiri. Masa harus kolaps karena penerbangan bersama kecoak ini? Kalau bisa Merpati bisa seperti Garudalah. Dulu Garuda juga payah tapi sekarang jadi bagus,” imbaunya.
Humas MNA Purwatmo mengatakan pihak MNA rutin melakukan penyemprotan anti-kuman/serangga (fumigasi) sebulan sekali di kabin seluruh pesawatnya. Selain itu MNA juga melakukan pest control secara berkala.
“Seluruh pesawat kita sudah fumigasi selalu, rutin sebulan sekali. Itu prasyarat,” jelas Purwatmo.
Purwatmo berterima kasih atas informasi Richard. “Terima kasih atas feedback yang telah diberikan kepada Merpati guna perbaikan lebih lanjut,” kata Purwatmo.

Tuesday, September 24, 2013

Sriwijaya Air Terbangi Timika

sriwijaya air2
Maskapai penerbangan Sriwijaya Air akan membuka rute penerbangan ke Timika. Bupati Mimika, Abdul Muis di Timika, mengatakan sudah mendapat informasi tentang kepastian pembukaan rute penerbangan Sriwijaya Air ke Timika.
“Kalau tidak ada hambatan, mulai tanggal 5 Oktober 2013 Sriwijaya Air akan mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika dengan rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura-Merauke dan sebaliknya,” jelasnya.
Sesuai rencana, katanya, pesawat Sriwijaya Air yang akan melayani rute penerbangan Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura-Merauke dan sebaliknya akan dipiloti oleh salah satu putra asli Suku Amungme yaitu Aptoro Lakmere.
“Kalau tidak ada hambatan, kita akan menggelar syukuran saat pesawat Sriwijaya Air mendarat di Bandara Timika. Setelah itu baru melanjutkan penerbangan ke Jayapura dan Merauke,” tutur Muis.
Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dishubkominfo Mimika, John Rettob menyambut baik rencana pihak Sriwijaya Air tersebut yang segera membuka rute penerbangan ke Timika.
Menurut John, sejak awal Pemkab Mimika sudah berupaya maksimal untuk memuluskan rencana pihak maskapai Sriwijaya Air membuka rute penerbangan ke Timika dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan di wilayah itu.
Apalagi selama ini hanya ada dua maskapai penerbangan nasional yang melayani rute penerbangan ke Timika yakni Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara.
Dengan keterbatasan sarana transportasi penerbangan itu, harga tiket penerbangan dari dan ke Timika cukup berat bagi konsumen, terutama pada musim liburan sekolah dan menjelang hari raya.
“Mereka sudah dapat izin dari Kemenhub sejak beberapa minggu lalu. Slot time yang diberikan yaitu pesawat Sriwijaya Air akan tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika pada pukul 08.15 WIT,” jelasnya.



Sumber : infopenerbangan

Malindo Air Rambah Pasar Indonesia

Malindo Air
Maskapai patungan Lion Air dan Malaysia, Malindo Air, akan mengoperasikan penerbangan Kuala Lumpur- Jakarta dan Kuala Lumpur-Denpasar. Malindo akan melayani penumpang 7 kali dalam seminggu.
Untuk tahap awal, rute baru Malindo Air menerbangi Kuala Lumpur-Jakarta mulai hari Senin (23/9) setiap hari Senin sampai Minggu berangkat dari Kuala Lumpur pukul 11.25 LT (waktu setempat) dan tiba di Jakarta pukul 12.30 WIB. Untuk rute sebaliknya berangkat dari Jakarta  pukul 13.15 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 16.15 LT.
Sedangkan rute Kuala Lumpur – Denpasar akan beroperasi mulai 26 September 2013 setiap hari Senin sampai Minggu, berangkat dari Kuala Lumpur pukul 09.20 LT dan tiba di Denpasar pukul 12.25 WIB. Untuk rute sebaliknya berangkat dari Denpasar pukul 13.05 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 16.05 LT.
“Pembukaan rute tersebut akan mempermudah para pelaku usaha di Malaysia ntuk dapat melakukan perjalanan ke Indonesia serta mempermudah masyarakat yang berada di wilayah tersebut an sekitarnya melakukan perjalanan dengan pesawat keberbagai wilayah di Indonesia, termasuk wisatawan,” kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Edward, sektor usaha dan pariwisata di kedua wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup menarik. Untuk itu, Malindo Air juga akan menambah penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Denpasar pada tanggal 26 September 2013 mendatang.
Malindo Air berbasis di Kuala Lumpur International Airport. Mulai beroperasi pada Maret 2013 dan berpusat di Kuala Lumpur, Malindo Air adalah maskapai pertama yang beroperasi menggunakan pesawat Boeing 737-900ER di Malaysia.



Sumber : infopenerbangan

Pemkot Semarang Setuju Bandara Ahmad Yani Pindah

Bandara Ahmad Yani
Pemerintah Kota Semarang menyetujui usulan pemindahan lokasi Bandara Internasional Ahmad Yani ke daerah sekitar, seperti Kendal atau Demak.
“Tidak ada masalah. Pemkot Semarang setuju jika itu kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi serta dapat mendorong kemajuan daerah,” jelas Plt. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Semarang, Senin.
Hendrar menyatakan bahwa bagi Pemkot Semarang, pemindahan bandara juga dapat mendorong tumbuhnya gedung tinggi di Semarang karena selama ini terkendala adanya bandara.
“Jika dipindah, ada keuntungan bagi Pemkot Semarang karena bisa membuat gedung tinggi sehingga investor bisa makin banyak yang masuk,” ungkapnya.
Pembangunan jalan alternatif menuju Bandara Ahmad Yani dari Sungai Siangker Semarang menuju lapangan parkir terminal baru bandara kini sudah memasuki tahap terakhir dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Tahap pertama proyek sudah dikerjakan tahun 2011 (anggaran dari APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Jateng 2011 sebesar Rp4 miliar). Kemudian, tahap kedua pada tahun 2012 menggunakan APBD 2012 Pemprov Jateng dengan anggaran Rp14 miliar dan tahap ketiga total anggaran Rp74,3 miliar (pembagian anggaran Rp51 miliar Pemprov Jateng dan Rp23,3 miliar Pemkot Semarang).
Tahap terakhir tahun 2013 dengan nilai proyek Rp58,5 miliar menggunakan anggaran dari Pemprov Jateng sebesar 75 persen dan sisanya Pemkot Semarang sebanyak 25 persen.
Jalan akses bandara sepanjang 1.336 meter tersebut (sisi utara 500 meter dan sisi selatan 700 meter) dengan lebar 15 meter per sisi tersebut dibangun dengan pembuatan konstruksi, pondasi tiang pancang beton, dan pelat beton.
Tujuan awal pembangunan jalan alternatif yang dilakukan pemerintah tersebut yakni agar dapat memecah kemacetan, mendukung akses serta mempermudah kelancaran pengembangan terminal baru Bandara A. Yani Semarang.


Sumber : infopenerbangan

Thursday, September 5, 2013

Dua Sukhoi Tempur Tiba di Makassar

Dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK 2 tiba di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (4/9). Dua pesawat Sukhoi buatan Rusia ini diangkut dengan menggunakan pesawat angkut Antonov AN-124-100 Flight Number VDA 6328 dengan pilot Panov Vadim, Salovyev Evgeny dan Validanov Rinai beserta 13 kru dari bandara Khabarovsk. Sebelum tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, pesawat Antonov sempat transit di bandara Ninoy Aq, Manila.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Mayor Sus Mulyadi mengatakan, dua pesawat Sukhoi tersebut langsung dirakit di Skadron Tehnik 044 Lanud Sultan Hasanuddin oleh teknisi dari Rusia.
“Dua pesawat ini sudah berbentuk, namun sayapnya dipisah. Jadi nanti akan dirakit oleh teknisi Rusia dan Skuadron Teknik 044 Lanud Sultan Hasanuddin yang sebelumnya ditempatkan di Skadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin. Perakitan pesawat diperkirakan memakan waktu sekitar seminggu, dan berselang enam hari barulah bisa tes fly,” katanya.
Mulyadi menambahkan, kedatangan dua pesawat tempur Sukhoi SU-30 MK 2 pesanan pemerintah Indonesia menambah kekuatan Skuadron Udara 11 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin sebagai home base pesawat tempur SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 buatan KNAPO (Komsomolsk-na Amure Aircraft Production Association) Rusia yang saat ini telah lengkap 16 unit pesawat tempur. Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 datang secara bertahap.
“Kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK 2 datang secara bertahap yakni tahun 2003 di Lanud Iswahyudi Madiun. Selanjutnya di Lanud Sultan Hasanuddin tahun 2009, 2010 dan 2013. Untuk tahun 2013, kedatangan pesawat tempur pesanan Indonesia datang sebanyak tiga kali yang juga diangkut dengan pasawat angkut Antonov,” urainya.



Sumber : infopenerbangan

Akibat Tak Matikan Handpone, Aktor Transformer Tak Boleh Terbang


Maskapai di luar negeri tidak main-main bila menyangkut peraturan dalam penerbangan. Aktor ini sempat menjadi korban ‘kekejaman’ peraturan maskapai dan diusir dari penerbangan.
Josh Duhamel, bintang film Transformers, pernah diusir dari maskapai US Airways. Ia seharusnya berada dalam penerbangan dari New York menuju Kentucky.
Sebelum pesawat lepas landas, pramugari meminta Josh untuk mematikan ponselnya yang kemudian tidak ia indahkan. Pramugari terus mengimbaunya untuk mematikan gadget tersebut.
Penumpang yang berada di penerbangan itu mengatakan bahwa Josh bersikap kasar pada pramugari. Akhirnya, ia diusir dan tidak boleh mengikuti penerbangan tersebut.
Penerbangan sempat delay akibat aksi selebriti ini, membuat penumpang lain kesal. Juru bicara Josh kemudian menyatakan bahwa aktor ini menyatakan permohonan maaf atas sikapnya.


Sumber : infopenerbangan

Wednesday, September 4, 2013

Sambut Sail Komodo 2013, Perluasan Bandara Dipercepat

Untuk mendukung acara puncak pelaksanaan Sail Komodo 2013 yang akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 September, perbaikan di Bandar udara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur dipercepat.
“Sekarang sedang dilakukan percepatan, baik untuk penambahan runway overlay, perluasan apron maupun finishing ruang tunggu terminal, khusus di lantai dasar, tetapi prinsipnya Bandara Komodo sudah siap,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bruno Kupok, di Kupang, Selasa (3/9).
Bruno Kupok memastikan bahwa pesawat yang akan ditumpangi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan sudah bisa mendarat di bandara yang berada di ujung barat Pulau Flores itu pada 13 September 2013.
“Bandara Komodo sudah siap. Landasan pacu bandara sudah diperpanjang dari 1.850 meter menjadi 2.150 meter dan mampu didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 737. Kalau sebelumnya presiden harus mendarat dahulu di Sumba Barat Daya dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo dengan pesawat jenis Fokker, sekarang sudah bisa,” katanya.
Untuk memperpanjang landasan pacu, dua bukit yang berada di dekat bandara yaitu Bukit Kelumpang dan Bukit Cinta harus diratakan.
Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, merupakan titik keberangkatan wisatawan menuju Taman Nasional Komodo (TNK).
Menurut Bruno, sebelumnya Bandara Komodo hanya bisa didarati pesawat berbadan kecil dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 orang seperti ATR 72, Fokker 50 dan MA-60.
“Perpanjangan landasan pacu dan perluasan bangunan bandara menjadi lebih baik dari sebelumnya sekaligus untuk mendukung sektor pariwisata di NTT,” kata Bruno Kupok.



Sumber : infopenerbangan

India Perkuat Militer dengan Boeing C-17 Globemaster III

India memperkenalkan pesawat angkut militer terbesar di dunia, Boeing C-17 Globemaster III. Menteri Pertahanan India AK Antony mengatakan, “pesawat ini akan membantu Angkatan Udara (AU) India mampu mengangkut personel dan tank di medan tempur secara cepat dan memungkinkan.
Menurut rencana, pesawat berbanderol lebih dari $218 juta ini bakal ditempatkan di Basis AU India di Hindon, sekitar 30 kilometer dari New Delhi, ibu kota India.
Sampai dengan akhir 2013, India bakal kedatangan sepuluh pesawat berbobot 70 ton tersebut. Rencana pembelian ini sudah diteken dengan Negeri Uwak Sam (US) sejak 2011. Nantinya, pesawat yang kali pertama mengudara pada 15 September 1991 ini bakal menggantikan pesawat lama Ilyusin (Il) 76. Antony berharap armada paling gres ini bakal bikin moncer pamor angkatan perang India.
Pesawat angkut militer C-17 Globemaster III dibangun untuk Angkatan Udara AS (USAF) sejak 1980 hingga 1990. Pesawat bongsor ini adalah hasil kerja sama antara Boeing dan Mc.Donnell Douglas. Pada 1990, kedua pabrik pembuat pesawat ini merger. Selain AS, beberapa negara yang sudah mengoperasikan pesawat ini untuk aktivitas militernya adalah Inggris, Australia, Kanada, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA).


Sumber : infopenerbangan

Garuda Indonesia Catatkan Laba $20,9 Juta


PT Garuda Indonesia Tbk sepanjang semester pertama 2013 membukukan laba bersih periode berjalan sebesar $20,9 juta atau melonjak 525,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar, mengatakan seiring lonjakan laba, pendapatan operasi (operating revenue) juga meningkat 14,1% menjadi $1,72 miliar atau sekitar Rp17 triliun, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar $1,51 miliar.
“Peningkatan pendapatan operasi tersebut ditopang oleh pertumbuhan jumlah penumpang yang diangkut Garuda Indonesia Group (Garuda dan Citilink), yaitu sebanyak 11,9 juta penumpang, meningkat 23,96% dibandingkan periode yang sama 2012 sebanyak 9,6 juta penumpang,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (2/9).
Di sisi lain, perseroan juga berhasil meningkatkan angkutan kargo sebesar 30,4% dari sebesar 132.062 ton pada semester I-2012 menjadi 172.262 ton pada periode yang sama 2013.
“Pertumbuhan tersebut sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan perseroan melalui program jangka panjang Quantum Leap 2011-2015,” terang Emirsyah.
Pada tahun ini, tambahnya, Garuda dan Citilink akan mendatangkan 24 pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional maupun internasional.


Sumber : infopenerbangan

Tiga Bandara Disiapkan Tampung Jet Pribadi APEC 2013

Sebanyak tiga bandara disiapkan untuk menopang Bandara Ngurah Rai dan menampung puluhan pesawat jet pribadi pada penyelenggaraan APEC 2013 nanti.
“Kapasitas, karena ada sekian negara yang memerlukan tempat untuk pesawatnya kita bagi, ada yang kita over ke Juanda, Makassar dan Lombok. Agar tidak penuh namun reguler flight tetap jalan terus. Kalau semua sudah parkir di sana maka penuh,” tutur Menteri Perhubungan EE Mangindaan saat ditemui di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Selasa (3/9).
Untuk memastikan kesiapan tiga bandara itu, pihaknya akan melakukan control finishing pada tanggal 10 September 2013 mendatang.
Namun untuk kesiapan infrastruktur jelang APEC 2013 di Bali seperti Bandara Ngurah Rai dan Jalan Tol Nusa Dua, Mangindaan dengan tegas mengatakan siap hampir 100%.
“Tanggal 12 September 2013 Ngurah Rai dan jalan tol diresmikan. Laporan terakhir sudah 98% (kesiapannya),” ujarnya.


Sumber : infopenerbangan

Sky Aviation Tambah Penerbangan Pekanbaru-Malaysia


Maskapai penerbangan Sky Aviation menambah frekuensi penebangan rute Pekanbaru – Malaka pulang pergi terhitung September 2013.
“Biasanya Pekanbaru-Malaka setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu. Mulai pekan ini di tambah satu lagi frekuensi penerbangan hari Kamis dan menjadi lima kali dalam sepekan,” ujar District Manager Sky Aviation, Muhammad Suhardi Selasa  (3/9).
Menurutnya, penambahan frekuensi penerbangan dilakukan karena meningkatnya permintaan masyarakat, ditambah lagi Riau dan Malaysia adalah satu rumpun yang sama-sama memiliki budaya Melayu.
Secara umum para penumpang dari Riau pergi ke Malaysia untuk berobat di rumah sakit karena memilki fasilitas canggih dengan biaya cukup murah, kemudian mengunjungi keluarga, lalu menempuh pendidikan tingkat sarjana dan jalan-jalan.
Sedangkan orang Malaysia ke Riau umumnya menjadi pelajar seperti di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim yang berada di Kota Pekanbaru, kemudian memiliki kegiatan usaha di Riau seperti dibidang perkebunan sawit.
Rute yang dilayani Sky Aviation selain Pekanbaru-Malaka yakni Pekanbaru-Tanjung Pinang, Kepri empat kali dalam sepekan atau setiap hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat serta Pekanbaru-Dumai lima kali dalam sepekan..
Saat perayaan hari kemerdekaan Malaysia ke-56 di Grand Hotel Pekanbaru, Riau, belum lama ini, Konsulat Jendral Malaysia Azizam Ismail mengatakan, jumlah pasien dari Indonesia yang berobat ke Malaysia tercatat 670 ribu orang per tahun.
Sekitar 7.000 orang pasien per bulan datang dari Riau yang berobat di berbagai rumah sakit yang berada di Kota Malaka, Malaysia.
“Malaysia masih menjadi tujuan berobat karena fasilitas canggih dengan biaya yang cukup murah, disamping pelayanan diberikan rumah sakit lebih baik dan menjadi nilai plus berobat untuk berobat ke negeri jiran tersebut,” katanya.


sumber : infopenerbangan

Bandara SSK II Keluhkan Pemadaman Listrik Bergilir

Pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang diberlakukan di Riau.
“Bandara juga tak luput dari pemadaman bergilir. Padahal kawasan bandara termasuk bagian dari objek vital terutama untuk pengaturan lalu lintas udara. Tapi kita juga kena pemadaman,” kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, Sabtu (31/8).
Menurut Ibnu, dengan adanya pemadaman bergilir yang tak kunjung teratasi ini membuat sejumlah peralatan eletronik di Bandara SSK II terganggu.
“Banyak alat elektronik kini mengalami masalah akibat pemadaman listrik. Kondisi pemadaman ini jelas mempengharuhi terhadap pelayanan penerbangan,” kata Ibnu.
Pihak Bandara memang memiliki cadangan genset otomatis. Namun tetap saja, ketika terjadi pemadaman listrik untuk beralih ke genset membutuhkan waktu.
Manager PLN Riau, Doddy Pangaribuan mengatakan bahwa kondisi pemadaman bergilir ini dampak dari rusaknya pembangkit PLTU Ombili di Sumatera Barat. Ini ditambah lagi air waduk di PLTA Koto Kampar, Riau mengalami penurunan debit air secara drastis di musim kemarau.
“Kemungkinan pemadaman bergilir akan berlanjut sebulan ke depan. Insya Allah, Oktober depan kondisi semakin membaik. Saat ini Riau kekurangan 50 MW,” kata Doddy.


Sumber : infopenerbangan

Etihad Airways kenalkan pengasuh anak dalam penerbangan


Terbang bersama anak-anak bukanlah untuk mereka yang lemah jantung. Bahkan dengan perencanaan yang sangat matang sekalipun, penerbangan jarak jauh bisa membuat orangtua kehilangan batas kesabaran.
Namun kini tidak lagi demikian. Maskapai penerbangan berbasis di Abu Dhabi, Etihad Airways, telah memperkenalkan “flying nanny” atau pengasuh anak dalam pesawat yang akan menghibur anak-anak dan membantu orangtua yang kelelahan.
Para pengasuh anak yang bisa dikenali dengan celemek oranye ini akan menghibur anak-anak dengan trik sulap, origami, melukis wajah serta memberikan saran dan dukungan kepada orangtua.
Walaupun mereka tidak bisa mengurus anak-anak secara menyeluruh di sepanjang penerbangan, bantuan mereka tentu bisa membuat perjalanan lebih tenang.
Sejauh ini, ada 300 “flying nannies” yang telah dilatih dengan pengetahuan sosiologi dan psikologi anak, termasuk juga pengetahuan untuk mengurus anak-anak yang paling sulit ditangani.
Di akhir 2013, Etihad Airways menargetkan untuk bisa melatih 500 pengasuh anak dalam pesawat yang siap bertugas di sejumlah penerbangan jarak jauh, demikian dilansir laman Yahoo!

Tuesday, June 11, 2013

Mayat di Roda Pesawat Terbawa Terbang 7 Kali

Ini kejadian tragis yang mengagetkan banyak orang. Sesosok mayat ditemukan di ruang roda di kolong pesawat iFLY. Parahnya, mayat itu baru ditemukan setelah pesawat terbang 7 kali ke berbagai negara.
Mayat itu ditemukan petugas pemelihara pesawat di Bandara Moskow, Russia. Sebelumnya, pesawat jenis A330-300 ini habis terbang dari Rimini, Italia.
Petugas teknisi melihat noda darah di roda pesawat. Setelah mereka memeriksa bagian ruang roda di kolong pesawat secara seksama, mereka menemukan jasad pria dengan paspor Georgia. Dari situ ketahuan, kalau korban diduga menyusup masuk dalam 7 penerbangan sebelumnya, Selasa (11/6/2013).
Di sinilah masalah semakin runyam. Badan penerbangan setempat mengumumkan hasil otopsi pada 6 Juni 2013 yang menyebutkan pria ini mati beku. Mereka masih mencari tahu bagaimana pria ini bisa masuk ke roda pesawat.
“Dalam penyelidikan awal, pria Afro-American ini mati kedinginan. Dia terbang tanpa tiket,” kata komisi investigasi.
Kok bisa jenazah ini tidak ketahuan sampai 7 kali penerbangan. Publik dan pakar penerbangan saling berdebat.
“Pintu roda pesawat menutup saat pesawat sedang mendarat. Kalau tidak ada noda darah, pasti kita tidak tahu kalau ada jenazah di dalamnya,” kata member bernama Harrie Spotter dari forum KeyPublishing memberikan pembelaan.
Sementara pihak lain tidak setuju. “Kalau pesawat beristirahat pada malam hari, ruang roda pasti dibuka untuk proses perawatan. Seharusnya mayat ini kelihatan, tidak ada alasan,” kata member bernama Enjoy the sky.


Sumber : News.com

Tuesday, June 4, 2013

Cebu Pacific pesawat berbelok dari landasan pacu saat hujan

FILIPINA otoritas penerbangan menutup salah satu bandara tersibuk di negara itu pada hari Senin setelah penumpang jet melampaui landasan pacu saat mendarat selama hujan badai, kata para pejabat.
Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan Bandara Internasional Davao di selatan negara itu akan ditutup sampai Senin malam (waktu setempat) sementara pemerintah dihapus Cebu Pacific Airbus A320 pesawat.
Jet, dengan 165 orang di atas kapal, "berbelok ke kanan landasan pacu" sesaat setelah mendarat pada hari Minggu malam dari Manila, kata perusahaan itu.
"Semua penumpang selamat," kata juru bicara maskapai penerbangan Candice Iyog AFP. "Kami tidak tahu persis apa yang menyebabkan pesawat berbelok, tapi kami bekerja sama dengan para peneliti kecelakaan."
Namun Pastor Joel Tabora, presiden yang dikelola Yesuit Universitas Ateneo de Davao, menuduh bahwa Cebu Pacific telah membahayakan penumpangnya, termasuk dosen dan mahasiswa Ateneo, selama darurat karena diduga ketidakmampuan.
"Personil Cebu Pacific gagal untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada penumpang," kata Tabora. "Tidak ada instruksi yang diberikan, tidak ada kata-kata yang menenangkan diucapkan."
Dalam pemberitahuan kepada penerbangan, kantor penerbangan sipil mengatakan bandara akan ditutup sampai Senin malam (waktu setempat), ketika awak darat kemungkinan akan dapat menarik jet dari landasan pacu.
Cebu Pacific
Ini melampaui landasan pacu saat mendarat selama badai. Gambar:
"Roda hidung pesawat runtuh, namun roda gigi pendaratan dua tampaknya dalam rangka dengan mesin kiri tampak rusak," katanya.
Ia menambahkan bahwa empat dari penumpang telah bayi.
Iyog Cebu Pacific mengatakan maskapai telah membatalkan 20 penerbangan untuk hari itu, sementara saingannya Philippine Airlines (PAL) telah membatalkan 11.
Ratusan penumpang terjebak di bandara akibat penutupan, memaksa PAL untuk menawarkan pengalihan tanah ke bandara empat jam lagi.
Bandara Internasional Davao adalah pintu gerbang utama ke Mindanao, pulau utama selatan negara itu.
Hal ini dirancang untuk menangani sekitar dua juta penumpang per tahun.
Cebu Pacific
The Cebu Pacific Airbus jet dengan 165 penumpang melampaui landasan pacu ketika mendarat dari Manila. Gambar:

AirAsia Buka Rute Makassar-Singapura

AirAsia Indonesia secara resmi meluncurkan rute Makassar – Singapura. Rute ini hadir guna memenuhi kebutuhan masyarakat kawasan timur Indonesia akan penerbangan internasional yang berkualitas dengan tarif hemat.
Penerbangan langsung ini semakin memudahkan masyarakat di kawasan timur Indonesia khususnya Makassar, karena tidak perlu lagi transit di kota lain untuk bepergian ke Singapura. Begitu pun sebaliknya, Masyarakat Singapura yang ingin berwisata ke Makassar bisa menikmati penerbangan langsung oleh AirAsia Indonesia.
Rute Makassar – Singapura akan efektif beroperasi pada 1 Juli 2013 dengan frekuensi penerbangan sebanyak empat kali seminggu, yakni pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan ini menggunakan pesawat terbaru Airbus A320 berkapasitas 180 kursi penumpang.
“Dengan penerbangan langsung AirAsia Indonesia, konektivitas antara Makassar dan Singapura akan semakin memberikan kesan nyaman bagi penumpang kami,” jelas Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi Senin (3/5).
Kata Dharmadi rute Makassar – Singapura adalah penerbangan internasional kedua dari hub Makassar setelah sebelumnya AirAsia Indonesia mengoperasikan rute Makassar – Kuala Lumpur.
Dharmadi menambahkan pembukaan rute Makassar – Singapura diharapkan juga dapat mendukung AirAsia Indonesia untuk tetap menjadi pemimpin pasar di rute internasional.
Untuk merayakan peluncuran rute baru ini, AirAsia Indonesia menawarkan harga istimewa mulai dari Rp 99 ribu untuk harga kursi promo. Pemesanan bisa diperoleh melalui seluruh penjualan AirAsia mulai 3 Juni hingga 16 Juni 2013. Adapun untuk periode perjalanan ini mulai 1 Juli hingga 15 Agustus 2013.


Sumber : infopenerbangan.com

Maskapai Jetstar Tak Mau Terbangkan Traveler Cacat

Sungguh keterlaluan, maskapai Jetstar tak mau menerbangkan seorang traveler cacat dari Brisbane ke Newcastle, Australia. Pihak maskapai beranggapan, penumpang tersebut tidak bisa memahami instruksi yang disampaikan. Awak kabin pun dikecam!
Jetstar adalah maskapai bujet Australia yang melayani penerbangan ke berbagai destinasi dunia. Tapi sayang, maskapai ini sedang jadi pusat perhatian. Gara-garanya, Jetstar menolak untuk menerbangkan traveler cacat.
Traveler tersebut adalah perempuan bernama Ashley Papworth (21). Dirinya mengidap cerebral palsy atau kelumpuhan otak. Dia hendak terbang dengan Jetstar dari Brisbane, Australia menuju Newcastle untuk menemui keluarganya. Senin (3/6/2013)
Tapi sayang, awak kabin Jetstar justru melarangnya untuk ikut terbang. Mereka beranggapan, Papworth tidak bisa memahami instruksi yang diberikan awak kabin. Meski, saat itu Papworth menggunakan alat bantu dengar dan kursi roda.
Sang kakek, Michael Folbigg pun sangat kecewa dengan Jetstar. Menurutnya, pelayanan awak kabin Jetstar sangat tidak memuaskan dan justru diskriminatif. Padahal, penumpang lain ada yang bersedia menemani Papworth sampai ke Newcastle. Tetap saja, awak kabin melarangnya terbang.
“Pihak maskapai penerbangan membenarkan jika kesulitan komunikasi yang membuat mereka menolak Ashley. Ashley itu menderita cerebral palsy, bukan orang tolol!” ujar Folbigg dengan geram.
Komisaris Dewan Anti-Diskriminasi setempat, Graeme Innes pun mengaku prihatin akan hal ini. Dirinya juga tidak terkejut dengan perlakuan awak kabin Jetstar kepada Papworth. Menurutnya, perlakuan diskriminatif sudah sering terjadi pada maskapai bujet.
“Maskapai penerbangan selalu memberlakukan kebijakan yang berbeda untuk penyandang cacat. Mereka menganggap penyandang cacat adalah masyarakat kelas dua,” kata Innes.
Keluarga Papworth lantas mengadu pada layanan pengaduan bagi orang cacat, Northcott. Direktur Northcott, Kerry Stubbs mengatakan, maskapai penerbangan harusnya bertanggung jawab pada penumpang cacat.
“Kami sudah banyak mendengar perlakuan diskriminasi bagi orang cacat. Mereka selalu menganggap orang cacat sebagai masalah bukannya pelanggan,” kata Stubss.
Maskapai Jetstar pun angkat bicara. Juru bicara maskapai tersebut sudah meminta maaf pada keluarga Papworth. Menurutnya, penumpang cacat harus mampu berkomunikasi supaya dapat memahami instruksi yang diberikan oleh awak kabin.
“Berdasarkan pemantauan kami, awak kabin tidak bisa menerima Papworth bepergian tanpa didampingi penumpang lainnya,” ujar juru bicara tersebut.

Iinfo : infopenerbangan.com

Monday, June 3, 2013

Wisata di Nusa Wiru Ciamis, Nonton Pesawat!

 
Pesawat jadi magnet utama datangnya para wisatawan lokal (Susi Air)

Sebagian orang masih jarang melihat pesawat terbang. Bandara Nusa Wiru di Cijulang, Ciamis kerap didatangi warga lokal demi berwisata menonton pesawat lepas landas dan mendarat.

Bandar Udara Nusawiru adalah bandara dengan landas pacu sepanjang 1.300 meter. Ini adalah bandara yang paling dekat dengan Pangandaran. Maskapai yang beroperasi di sini adalah Susi Air.

Lucunya, bandara ini tidak hanya berfungsi jadi tempat kedatangan atau kepulangan wisatawan, tapi juga tontonan warga lokal. Menurut CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, aktivitas di bandara jadi atraksi wisata bagi para warga sekitar.

"Bandara jadi tempat wisata lho, banyak yang berkumpul di sana lihat pesawat," kata Susi dalam bincang santai di kantor pusat Susi Air di Pangandaran, Ciamis, beberapa waktu lalu.

Menurut Susi, pengunjung yang datang biasanya piknik sambil menunggu pesawat datang atau pergi. Saat akhir pekan adalah saat yang ramai. Selain karena libur, akhir pekan juga banyak pengunjung yang datang, jadi semakin menarik untuk ditonton.

Bandar udara yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat ke Pangandaran ini juga menarik minat para calon pengantin. Banyak juga pasangan yang memilih Bandara Nusa Wiru sebagai salah satu tempat prewed mereka.

"Yang prewed juga banyak, di landas pacunya," lanjut Susi.

Ini, menurut Susi, adalah salah satu hal yang bisa dibilang positif. Dengan kata lain, berwisata di sekitar bandara jadi salah satu perkenalan dengan dunia dirgantara kepada masyarakat umum. Banyak orang yang tahu pesawat hanya saat terbang, tapi jarang yang bisa melihat langsung dari dekat.

"Ini mengedukasi masyarakat, dengan cara yang menyenangkan dan asyik. Liburan asyik kan?" tuturnya.

Jadi, jangan heran melihat banyak orang yang berbaris melihat kedatangan Anda saat traveling ke Pangandaran dengan pesawat. Jika ingin mencoba, Anda bisa berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan mendarat di Bandara Nusa Wira di Ciamis.

Sumber : detik.com

Saturday, June 1, 2013

Singapore Airlines Pesan 60 Pesawat

Singapore Airlines memesan 30 pesawat Airbus A350-900 dan 30 pesawat Boeing 787-10X tambahan dengan transaksi senilai lebih dari 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 170 triliun.
Perjanjian dengan Airbus terdiri dari 30 pesanan pasti untuk jenis pesawat A350-900 yang pengirimannya akan dimulai pada tahun keuangan 2016/17, ditambah pilihan untuk memesan 20 pesawat tambahan. Pilihan tersebut dapat dikonversikan menjadi pesanan pasti untuk jenis pesawat yang lebih besar yakni A350-1000.
Perjanjian dengan Boeing terdiri dari 30 pesanan pasti untuk jenis pesawat B787-10X di mana pengirimannya akan dimulai pada tahun keuangan 2018/19. Hal ini akan tergantung setelah Boeing secara resmi meluncurkan program B787-10X.
“Pemesanan pesawat merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Singapore Airlines. Ini membantu kami mempertahankan posisi sebagai yang terdepan di industri ini. Pemesanan pesawat tersebut menunjukkan komitmen kami untuk hub Singapura dan keyakinan kami terhadap masa depan penerbangan layanan penuh (full-service) premium, “ujar Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines dalam keterangannya, Jumat (31/5/2013).
Dikatakannya, kehadiran pesawat-pesawat baru ini akan meningkatkan jaringan yang pada gilirannya menguntungkan pelanggan dengan menawarkan pilihan penerbangan tambahan dan produk-produk kabin (inflight cabin) terbaru.
Rolls-Royce Trent XWB merupakan jenis mesin yang akan menggerakan pesawat A350-900. Sementara itu pemilihan jenis mesin yang akan digunakan untuk pesawat B787-10X akan dilakukan kemudian.
Perjanjian dengan Airbus merupakan yang ketiga bagi Singapore Airlines untuk jenis pesawat A350-900, meningkatkan jumlah pesanan pasti terhadap jenis pesawat tersebut menjadi 70 pesawat. Armada tersebut direncanakan untuk digunakan pada rute-rute jarak jauh dan menengah.
Sementara itu armada Boeing B787-10X direncanakan untuk dioperasikan di rute jarak menengah. Pemesanan terbaru ini akan meningkatkan jumlah komitmen pasti Singapore menjadi 126 pesawat dari Airbus dan Boeing.

Sumber : infopenerbangan.com

Indonesia Sulit Terapkan Penerbangan Malam Hari


Komisioner Independent Garuda merangkap Senior Advisor Citilink, Peter F. Gontha mengatakan di Indonesia, red eye flight atau penerbangan malam belum bisa diterapkan seperti yang sudah diterapkan di luar negeri. Menurut dia, red eye flight di Indonesia belum 24 jam karena operasional bandara belum sampai 24 jam juga. “Masih ada bandara di Indonesia, jam 6 saja sudah mati lampunya,” kata Peter pada acara promotional flight Citilink Airbus 320 di Denpasar, 27 Mei 2012.
Direktur Manajemen Lalu Lintas Penerbangan AirNav Indonesia, Amran, mengatakan pada saat ada penerbangan red eye, akan ada biaya tambahan untuk operasional bandara. Namun, sementara itu uang pengembalian untuk bandara terbatas. Perlu dukungan pemerintah agar bandara tidak kesulitan biaya untuk operasional di malam hari. “Perlu ada pembahasan tentang bagaimana membagi biaya operasional di malam hari antara bandara dan maskapai tersebut” katanya.
Ketika ditanyakan mengenai apakah ada rencana Citilink untuk bekerja sama dengan Merpati Airlines pada penerbangan di Papua, Peter mengatakan hal tersebut adalah usulan yang baik, tetapi harus dipikirkan terlebih dahulu. Karena Merpati masih disubsidi pemerintah, sedangkan Citilink tidak disubsidi. “Jika Citilink disubsidi pemerintah, bisa terbang ke Sorong tiap hari,” kata Peter.

Sumber : http://infopenerbangan.com

Pesawat Sky Aviation Pecah Ban di Bandara Palmatak

Pesawat Sky Aviation tujuan Batam-Matak mengalami insiden saat berada di Bandara Palmatak, Kepri, Rabu (29/5/2013).
Pesawat tipe Fokker 50 bernomor penerbangan SY 310 yang mengangkut sebanyak 43 penumpang, terdiri dari 42 dewasa dan 1 bayi mengalami pecah ban di bagian kanan luar.
Diketahui pecahnya ban pesawat dengan nomor PK-ECD tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dari Batam menuju Palmatak. Kondisi cuaca di wilayah Anambas yang diguyur hujan lebat, diduga menjadi sebab lain dari adanya insiden ini.

Sementara itu, Distrik Manager Sky Aviation Palmatak Helmy Usman yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Namun demikian, pihaknya mangatakan insiden yang terjadi tersebut tidak berdampak pada jatuhnya korban jiwa.
“Tidak sampai ada korban jiwa. Penumpang tidak ada masalah,” ujarnya, Rabu (29/5/2013) sore.
Secara rinci, kepada awak media pria ini menuturkan sebelumnya ban pesawat tersebut telah diganti di Batam sebelum terbang menuju Matak.
Adapun untuk saat ini pesawat masih berada di Bandara Palmatak sambil menunggu datangnya ban pesawat yang akan didatangkan dari Jakarta pada Kamis (30/5/2013) pagi.

Sumber : tribunnews

Thursday, May 2, 2013

Rekrutmen Pramugari Garuda Indonesia


Pada tahun ini, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 24 pesawat, terdiri dari 4 Boeing 777-300 ER, 3 Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan 7 Bombardier CRJ1000 NextGen. Sesuai dengan program Quantum Leap 2011 - 2015, maka pada tahun 2015 mendatang Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dengan rata-rata usia di bawah 5 tahun, dari saat ini sebanyak 106 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun.

Seiring dengan penambahan armada baru, maka Garuda Indonesia membuka kesempatan bagi Anda untuk bergabung menjadi Awak Kabin (Pramugari) Garuda Indonesia.

Daftar kesempatan kerja yang tersedia di Garuda Indonesia :

# Position Date Posted Application Deadline
1.PRAMUGARI REKRUTMEN JAKARTA (JUN 2013)2 May 201330 May 2013
2.Sekretaris30 April 201312 May 2013
3.PRAMUGARI REKRUTMEN LOMBOK (JUL 2013)20 March 201330 June 2013
4.PRAMUGARI REKRUTMEN GORONTALO (JUN 2013)20 March 201323 June 2013
5.PRAMUGARI REKRUTMEN MANADO (JUN 2013)20 March 201316 June 2013
6.PRAMUGARI REKRUTMEN PONTIANAK (JUN 2013)20 March 20139 June 2013
7.PRAMUGARI REKRUTMEN PALEMBANG (JUNI 2013)20 March 20132 June 2013
8.PRAMUGARI REKRUTMEN YOGYAKARTA (MEI 2013)20 March 201326 May 2013
9.PRAMUGARI REKRUTMEN PEKANBARU (MEI 2013)20 March 201319 May 2013
10.PRAMUGARI REKRUTMEN SEMARANG (MEI 2013)20 March 201312 May 2013
11.PRAMUGARI REKRUTMEN MAKASSAR (MEI 2013)20 March 20135 May 2013
12.INFORMASI AWAK KABIN HAJI 20135 February 201331 December 2013
13.EXPERIENCED PILOT VACANCY28 October 201231 October 2013

Sunday, April 21, 2013

Coboy Junior Gelar Rekor Konser di Pesawat Sriwijaya Air

Empat anggota boy band Coboy Junior menggelar konser di atas pesawat terbang Sriwijaya Air, Sabtu (20/4/2013).
 
Ini menjadi rekor konser yang digelar oleh Kartu As Telkomsel.
Konser dalam penerbangan di atas ketinggian 10.000 meter dari Jakarta menuju Balikpapan  tersebut menjadi pembuka road show konser Coboy Junior di 30 kota besar di Indonesia bersama Kartu AS.
Dalam konser tersebut, grup empat remaja yang digawangi oleh Aldi, Bastian, Iqbaal dan Rizky ini sempat menyanyikan sejumlah lagu antara lain, "Kamu" dan "Fight".
Dengan diiringi oleh musik akustik, keempatnya lancar menyanyikan lagu sambil berjingkrak-jungkrak di atas pesawat. Head of Marketing Communication Group Telkomsel, Irlamsyah Syam mengatakan, Telkomsel antusias dengan pagelaran.
"Konser di atas udara dengan pesawat Boeing 737-800 NG ini sangat spektakuler, karena dilakukan di atas ketinggian 30.000 kaki. Coboy Junior sangat tepat sebagai representasi semangat kaum muda pengguna Kartu AS," ujar Irlamsyah.
Dalam kesempatan tersebut Coboy Junior juga merilis buku yang bercerita tentang perjalanan karir Coboy Junior yang dalam waktu singkat mampu membius dan dicintai tidak hanya oleh anak-anak, namun juga merasuk ke orang dewasa.
Launching buku ini juga menjadi rekor tersendiri karena mampu menciptaakan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) yaitu launching buku di atas ketinggian 30.000 kaki.

Sumber : tribunnews.com

Wednesday, April 17, 2013

CATATAN SEDIH SEORANG B.J HABIBIE


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya, Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN.

Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan………………

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu…………..saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan……………..

“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, …….itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur………Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara.

Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara.

Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia.

Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN”.

“Sekarang Dik,…………anda semua lihat sendiri…………..N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini.

Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?”

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

“Dik tahu…………….di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia………….”

“Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa…………….”

“Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua…………………?”

“Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun”.

“Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas…………………..

***

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang).

Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin.

Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG).

Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop.

N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama……………..

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu………bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir………….kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

***

Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya………………..

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik………….organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik………………”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ………………………

“Dik, ……….saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ………..ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.

Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya…………saya mau kasih informasi……….. Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu……………………”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam…………… seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan……………………

“Dik, kalian tau……………..2 minggu setelah ditinggalkan ibu…………suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu……… Ainun……… Ainun …………….. Ainun …………..saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini…………..’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!

2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus……………

3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga……………………….”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) …………………. ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun…………..dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia…….

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat…………. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata…………………………

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui…………………

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang….. (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).

Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu…………semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif……………….”

***
Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,
Capt. Novianto Herupratomo

***
Cerita itu saya kutip dari notes facebook disini, sebuah renungan yang seharusnya menjadi perhatian bagi kita. Betapa menyedihkan sebuah bangsa yang tak pernah menghargai orang berilmu! Tak pernah memberi kesempatan kepada anak bangsa untuk menjadikan bangsanya mandiri! Entah ada apa dengan negara ini…! Entah dimana mata dan telinga para penguasa diletakkan!

Saya seorang peneliti, yang tahu betul bagaimana kami dilatih untuk bertindak. Bahwa kami harus melakukan segala macam upaya agar output yang dihasilkan adalah output yang QCD!

Tak sekali dua kali proposal yang sudah kami susun berhari-hari bahkan berminggu-minggu mengalami pernyempurnaan di segala sisi? Tak sekali dua kali para evaluator selalu menjadi pendamping kami dalam melaksanakan serangkaian percobaan.

Tak sedikit pikiran dan tenaga kami habis untuk bagaimana selalu menyempurnakan metode hingga output tercapai. Kami juga kadang tak berontak saat kerja bertahun-tahun tapi gaji yang kami dapat hanya setara dengan goyangan ngebor Inul satu jam! dan yang lebih menyedihkan, karya kami hanya mendapat cibiran, jika tidak akhirnya dipinggirkan!

Entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini! sepertinya posisi orang berilmu memang sudah tak lagi mendapat tempat, jadi siapa yang salah jika akhirnya mereka mencari tempat lain?

Dan saya perempuan, dan seorang muslimah. Maka apapun profesi saya, saya tetaplah muslimah dan perempuan. Seseorang yang mendapat kehormatan dan kemuliaan menjadi seorang Ummu warobatul bait, Istri sekaligus Ibu dan pengatur rumah tangga.

Maka jika aktivitas dan profesi yang kutekuni menjadikanku abai terhadap peranku, aku akan meninggalkannya dan memilih tempat yang lebih memuliakanku, yaitu menjadi Ibu dan pengatur rumah tangga. Bukan seorang Ibu semu, yang hanya berperan melahirkan dan memberi makan, tanpa pernah menjadi teladan, pengajar, pendengar dan teman untuk anak-anaknya…

Dan entah apa yang ada di benak para penguasa negeri ini, jika RUU Kesetaraan Gender lalu diketok palu menjadi UU!… bersiaplah menjadi orang-orang yang menggoreskan catatan sedih, dengan kebijakan negeri ini…

***
.... Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....

Sumber : Facebook