Pesawat Boeing 747

Boeing 747, juga dikenal sebagai Jumbo Jet, adalah pesawat penumpang terbesar kedua saat ini, setelah pesawat A380 beroperasi pada akhir Oktober 2007.

alamat photo mbjh.jpg

Halaman depan Kantor

Komplek Perkantoran Ruko Soekarno Hatta Indah A/16 Malang

Didalam Bandara

puluhan orang mengantri tiket pesawat

kelas photo Untitled-2-1.jpg

Ruang Kelas Siswa

Ruang Kelas tersedia 20 Bangku untuk para siswa

Ruang penumpang

Ruang penumpang yang ada pada pesawat Boeing 747

Tuesday, June 11, 2013

Mayat di Roda Pesawat Terbawa Terbang 7 Kali

Ini kejadian tragis yang mengagetkan banyak orang. Sesosok mayat ditemukan di ruang roda di kolong pesawat iFLY. Parahnya, mayat itu baru ditemukan setelah pesawat terbang 7 kali ke berbagai negara.
Mayat itu ditemukan petugas pemelihara pesawat di Bandara Moskow, Russia. Sebelumnya, pesawat jenis A330-300 ini habis terbang dari Rimini, Italia.
Petugas teknisi melihat noda darah di roda pesawat. Setelah mereka memeriksa bagian ruang roda di kolong pesawat secara seksama, mereka menemukan jasad pria dengan paspor Georgia. Dari situ ketahuan, kalau korban diduga menyusup masuk dalam 7 penerbangan sebelumnya, Selasa (11/6/2013).
Di sinilah masalah semakin runyam. Badan penerbangan setempat mengumumkan hasil otopsi pada 6 Juni 2013 yang menyebutkan pria ini mati beku. Mereka masih mencari tahu bagaimana pria ini bisa masuk ke roda pesawat.
“Dalam penyelidikan awal, pria Afro-American ini mati kedinginan. Dia terbang tanpa tiket,” kata komisi investigasi.
Kok bisa jenazah ini tidak ketahuan sampai 7 kali penerbangan. Publik dan pakar penerbangan saling berdebat.
“Pintu roda pesawat menutup saat pesawat sedang mendarat. Kalau tidak ada noda darah, pasti kita tidak tahu kalau ada jenazah di dalamnya,” kata member bernama Harrie Spotter dari forum KeyPublishing memberikan pembelaan.
Sementara pihak lain tidak setuju. “Kalau pesawat beristirahat pada malam hari, ruang roda pasti dibuka untuk proses perawatan. Seharusnya mayat ini kelihatan, tidak ada alasan,” kata member bernama Enjoy the sky.


Sumber : News.com

Tuesday, June 4, 2013

Cebu Pacific pesawat berbelok dari landasan pacu saat hujan

FILIPINA otoritas penerbangan menutup salah satu bandara tersibuk di negara itu pada hari Senin setelah penumpang jet melampaui landasan pacu saat mendarat selama hujan badai, kata para pejabat.
Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) mengatakan Bandara Internasional Davao di selatan negara itu akan ditutup sampai Senin malam (waktu setempat) sementara pemerintah dihapus Cebu Pacific Airbus A320 pesawat.
Jet, dengan 165 orang di atas kapal, "berbelok ke kanan landasan pacu" sesaat setelah mendarat pada hari Minggu malam dari Manila, kata perusahaan itu.
"Semua penumpang selamat," kata juru bicara maskapai penerbangan Candice Iyog AFP. "Kami tidak tahu persis apa yang menyebabkan pesawat berbelok, tapi kami bekerja sama dengan para peneliti kecelakaan."
Namun Pastor Joel Tabora, presiden yang dikelola Yesuit Universitas Ateneo de Davao, menuduh bahwa Cebu Pacific telah membahayakan penumpangnya, termasuk dosen dan mahasiswa Ateneo, selama darurat karena diduga ketidakmampuan.
"Personil Cebu Pacific gagal untuk memberi bantuan kemanusiaan kepada penumpang," kata Tabora. "Tidak ada instruksi yang diberikan, tidak ada kata-kata yang menenangkan diucapkan."
Dalam pemberitahuan kepada penerbangan, kantor penerbangan sipil mengatakan bandara akan ditutup sampai Senin malam (waktu setempat), ketika awak darat kemungkinan akan dapat menarik jet dari landasan pacu.
Cebu Pacific
Ini melampaui landasan pacu saat mendarat selama badai. Gambar:
"Roda hidung pesawat runtuh, namun roda gigi pendaratan dua tampaknya dalam rangka dengan mesin kiri tampak rusak," katanya.
Ia menambahkan bahwa empat dari penumpang telah bayi.
Iyog Cebu Pacific mengatakan maskapai telah membatalkan 20 penerbangan untuk hari itu, sementara saingannya Philippine Airlines (PAL) telah membatalkan 11.
Ratusan penumpang terjebak di bandara akibat penutupan, memaksa PAL untuk menawarkan pengalihan tanah ke bandara empat jam lagi.
Bandara Internasional Davao adalah pintu gerbang utama ke Mindanao, pulau utama selatan negara itu.
Hal ini dirancang untuk menangani sekitar dua juta penumpang per tahun.
Cebu Pacific
The Cebu Pacific Airbus jet dengan 165 penumpang melampaui landasan pacu ketika mendarat dari Manila. Gambar:

AirAsia Buka Rute Makassar-Singapura

AirAsia Indonesia secara resmi meluncurkan rute Makassar – Singapura. Rute ini hadir guna memenuhi kebutuhan masyarakat kawasan timur Indonesia akan penerbangan internasional yang berkualitas dengan tarif hemat.
Penerbangan langsung ini semakin memudahkan masyarakat di kawasan timur Indonesia khususnya Makassar, karena tidak perlu lagi transit di kota lain untuk bepergian ke Singapura. Begitu pun sebaliknya, Masyarakat Singapura yang ingin berwisata ke Makassar bisa menikmati penerbangan langsung oleh AirAsia Indonesia.
Rute Makassar – Singapura akan efektif beroperasi pada 1 Juli 2013 dengan frekuensi penerbangan sebanyak empat kali seminggu, yakni pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Penerbangan ini menggunakan pesawat terbaru Airbus A320 berkapasitas 180 kursi penumpang.
“Dengan penerbangan langsung AirAsia Indonesia, konektivitas antara Makassar dan Singapura akan semakin memberikan kesan nyaman bagi penumpang kami,” jelas Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi Senin (3/5).
Kata Dharmadi rute Makassar – Singapura adalah penerbangan internasional kedua dari hub Makassar setelah sebelumnya AirAsia Indonesia mengoperasikan rute Makassar – Kuala Lumpur.
Dharmadi menambahkan pembukaan rute Makassar – Singapura diharapkan juga dapat mendukung AirAsia Indonesia untuk tetap menjadi pemimpin pasar di rute internasional.
Untuk merayakan peluncuran rute baru ini, AirAsia Indonesia menawarkan harga istimewa mulai dari Rp 99 ribu untuk harga kursi promo. Pemesanan bisa diperoleh melalui seluruh penjualan AirAsia mulai 3 Juni hingga 16 Juni 2013. Adapun untuk periode perjalanan ini mulai 1 Juli hingga 15 Agustus 2013.


Sumber : infopenerbangan.com

Maskapai Jetstar Tak Mau Terbangkan Traveler Cacat

Sungguh keterlaluan, maskapai Jetstar tak mau menerbangkan seorang traveler cacat dari Brisbane ke Newcastle, Australia. Pihak maskapai beranggapan, penumpang tersebut tidak bisa memahami instruksi yang disampaikan. Awak kabin pun dikecam!
Jetstar adalah maskapai bujet Australia yang melayani penerbangan ke berbagai destinasi dunia. Tapi sayang, maskapai ini sedang jadi pusat perhatian. Gara-garanya, Jetstar menolak untuk menerbangkan traveler cacat.
Traveler tersebut adalah perempuan bernama Ashley Papworth (21). Dirinya mengidap cerebral palsy atau kelumpuhan otak. Dia hendak terbang dengan Jetstar dari Brisbane, Australia menuju Newcastle untuk menemui keluarganya. Senin (3/6/2013)
Tapi sayang, awak kabin Jetstar justru melarangnya untuk ikut terbang. Mereka beranggapan, Papworth tidak bisa memahami instruksi yang diberikan awak kabin. Meski, saat itu Papworth menggunakan alat bantu dengar dan kursi roda.
Sang kakek, Michael Folbigg pun sangat kecewa dengan Jetstar. Menurutnya, pelayanan awak kabin Jetstar sangat tidak memuaskan dan justru diskriminatif. Padahal, penumpang lain ada yang bersedia menemani Papworth sampai ke Newcastle. Tetap saja, awak kabin melarangnya terbang.
“Pihak maskapai penerbangan membenarkan jika kesulitan komunikasi yang membuat mereka menolak Ashley. Ashley itu menderita cerebral palsy, bukan orang tolol!” ujar Folbigg dengan geram.
Komisaris Dewan Anti-Diskriminasi setempat, Graeme Innes pun mengaku prihatin akan hal ini. Dirinya juga tidak terkejut dengan perlakuan awak kabin Jetstar kepada Papworth. Menurutnya, perlakuan diskriminatif sudah sering terjadi pada maskapai bujet.
“Maskapai penerbangan selalu memberlakukan kebijakan yang berbeda untuk penyandang cacat. Mereka menganggap penyandang cacat adalah masyarakat kelas dua,” kata Innes.
Keluarga Papworth lantas mengadu pada layanan pengaduan bagi orang cacat, Northcott. Direktur Northcott, Kerry Stubbs mengatakan, maskapai penerbangan harusnya bertanggung jawab pada penumpang cacat.
“Kami sudah banyak mendengar perlakuan diskriminasi bagi orang cacat. Mereka selalu menganggap orang cacat sebagai masalah bukannya pelanggan,” kata Stubss.
Maskapai Jetstar pun angkat bicara. Juru bicara maskapai tersebut sudah meminta maaf pada keluarga Papworth. Menurutnya, penumpang cacat harus mampu berkomunikasi supaya dapat memahami instruksi yang diberikan oleh awak kabin.
“Berdasarkan pemantauan kami, awak kabin tidak bisa menerima Papworth bepergian tanpa didampingi penumpang lainnya,” ujar juru bicara tersebut.

Iinfo : infopenerbangan.com

Monday, June 3, 2013

Wisata di Nusa Wiru Ciamis, Nonton Pesawat!

 
Pesawat jadi magnet utama datangnya para wisatawan lokal (Susi Air)

Sebagian orang masih jarang melihat pesawat terbang. Bandara Nusa Wiru di Cijulang, Ciamis kerap didatangi warga lokal demi berwisata menonton pesawat lepas landas dan mendarat.

Bandar Udara Nusawiru adalah bandara dengan landas pacu sepanjang 1.300 meter. Ini adalah bandara yang paling dekat dengan Pangandaran. Maskapai yang beroperasi di sini adalah Susi Air.

Lucunya, bandara ini tidak hanya berfungsi jadi tempat kedatangan atau kepulangan wisatawan, tapi juga tontonan warga lokal. Menurut CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, aktivitas di bandara jadi atraksi wisata bagi para warga sekitar.

"Bandara jadi tempat wisata lho, banyak yang berkumpul di sana lihat pesawat," kata Susi dalam bincang santai di kantor pusat Susi Air di Pangandaran, Ciamis, beberapa waktu lalu.

Menurut Susi, pengunjung yang datang biasanya piknik sambil menunggu pesawat datang atau pergi. Saat akhir pekan adalah saat yang ramai. Selain karena libur, akhir pekan juga banyak pengunjung yang datang, jadi semakin menarik untuk ditonton.

Bandar udara yang berjarak sekitar 1 jam perjalanan darat ke Pangandaran ini juga menarik minat para calon pengantin. Banyak juga pasangan yang memilih Bandara Nusa Wiru sebagai salah satu tempat prewed mereka.

"Yang prewed juga banyak, di landas pacunya," lanjut Susi.

Ini, menurut Susi, adalah salah satu hal yang bisa dibilang positif. Dengan kata lain, berwisata di sekitar bandara jadi salah satu perkenalan dengan dunia dirgantara kepada masyarakat umum. Banyak orang yang tahu pesawat hanya saat terbang, tapi jarang yang bisa melihat langsung dari dekat.

"Ini mengedukasi masyarakat, dengan cara yang menyenangkan dan asyik. Liburan asyik kan?" tuturnya.

Jadi, jangan heran melihat banyak orang yang berbaris melihat kedatangan Anda saat traveling ke Pangandaran dengan pesawat. Jika ingin mencoba, Anda bisa berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan mendarat di Bandara Nusa Wira di Ciamis.

Sumber : detik.com

Saturday, June 1, 2013

Singapore Airlines Pesan 60 Pesawat

Singapore Airlines memesan 30 pesawat Airbus A350-900 dan 30 pesawat Boeing 787-10X tambahan dengan transaksi senilai lebih dari 17 miliar dolar AS atau sekitar Rp 170 triliun.
Perjanjian dengan Airbus terdiri dari 30 pesanan pasti untuk jenis pesawat A350-900 yang pengirimannya akan dimulai pada tahun keuangan 2016/17, ditambah pilihan untuk memesan 20 pesawat tambahan. Pilihan tersebut dapat dikonversikan menjadi pesanan pasti untuk jenis pesawat yang lebih besar yakni A350-1000.
Perjanjian dengan Boeing terdiri dari 30 pesanan pasti untuk jenis pesawat B787-10X di mana pengirimannya akan dimulai pada tahun keuangan 2018/19. Hal ini akan tergantung setelah Boeing secara resmi meluncurkan program B787-10X.
“Pemesanan pesawat merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Singapore Airlines. Ini membantu kami mempertahankan posisi sebagai yang terdepan di industri ini. Pemesanan pesawat tersebut menunjukkan komitmen kami untuk hub Singapura dan keyakinan kami terhadap masa depan penerbangan layanan penuh (full-service) premium, “ujar Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines dalam keterangannya, Jumat (31/5/2013).
Dikatakannya, kehadiran pesawat-pesawat baru ini akan meningkatkan jaringan yang pada gilirannya menguntungkan pelanggan dengan menawarkan pilihan penerbangan tambahan dan produk-produk kabin (inflight cabin) terbaru.
Rolls-Royce Trent XWB merupakan jenis mesin yang akan menggerakan pesawat A350-900. Sementara itu pemilihan jenis mesin yang akan digunakan untuk pesawat B787-10X akan dilakukan kemudian.
Perjanjian dengan Airbus merupakan yang ketiga bagi Singapore Airlines untuk jenis pesawat A350-900, meningkatkan jumlah pesanan pasti terhadap jenis pesawat tersebut menjadi 70 pesawat. Armada tersebut direncanakan untuk digunakan pada rute-rute jarak jauh dan menengah.
Sementara itu armada Boeing B787-10X direncanakan untuk dioperasikan di rute jarak menengah. Pemesanan terbaru ini akan meningkatkan jumlah komitmen pasti Singapore menjadi 126 pesawat dari Airbus dan Boeing.

Sumber : infopenerbangan.com

Indonesia Sulit Terapkan Penerbangan Malam Hari


Komisioner Independent Garuda merangkap Senior Advisor Citilink, Peter F. Gontha mengatakan di Indonesia, red eye flight atau penerbangan malam belum bisa diterapkan seperti yang sudah diterapkan di luar negeri. Menurut dia, red eye flight di Indonesia belum 24 jam karena operasional bandara belum sampai 24 jam juga. “Masih ada bandara di Indonesia, jam 6 saja sudah mati lampunya,” kata Peter pada acara promotional flight Citilink Airbus 320 di Denpasar, 27 Mei 2012.
Direktur Manajemen Lalu Lintas Penerbangan AirNav Indonesia, Amran, mengatakan pada saat ada penerbangan red eye, akan ada biaya tambahan untuk operasional bandara. Namun, sementara itu uang pengembalian untuk bandara terbatas. Perlu dukungan pemerintah agar bandara tidak kesulitan biaya untuk operasional di malam hari. “Perlu ada pembahasan tentang bagaimana membagi biaya operasional di malam hari antara bandara dan maskapai tersebut” katanya.
Ketika ditanyakan mengenai apakah ada rencana Citilink untuk bekerja sama dengan Merpati Airlines pada penerbangan di Papua, Peter mengatakan hal tersebut adalah usulan yang baik, tetapi harus dipikirkan terlebih dahulu. Karena Merpati masih disubsidi pemerintah, sedangkan Citilink tidak disubsidi. “Jika Citilink disubsidi pemerintah, bisa terbang ke Sorong tiap hari,” kata Peter.

Sumber : http://infopenerbangan.com

Pesawat Sky Aviation Pecah Ban di Bandara Palmatak

Pesawat Sky Aviation tujuan Batam-Matak mengalami insiden saat berada di Bandara Palmatak, Kepri, Rabu (29/5/2013).
Pesawat tipe Fokker 50 bernomor penerbangan SY 310 yang mengangkut sebanyak 43 penumpang, terdiri dari 42 dewasa dan 1 bayi mengalami pecah ban di bagian kanan luar.
Diketahui pecahnya ban pesawat dengan nomor PK-ECD tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB dari Batam menuju Palmatak. Kondisi cuaca di wilayah Anambas yang diguyur hujan lebat, diduga menjadi sebab lain dari adanya insiden ini.

Sementara itu, Distrik Manager Sky Aviation Palmatak Helmy Usman yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Namun demikian, pihaknya mangatakan insiden yang terjadi tersebut tidak berdampak pada jatuhnya korban jiwa.
“Tidak sampai ada korban jiwa. Penumpang tidak ada masalah,” ujarnya, Rabu (29/5/2013) sore.
Secara rinci, kepada awak media pria ini menuturkan sebelumnya ban pesawat tersebut telah diganti di Batam sebelum terbang menuju Matak.
Adapun untuk saat ini pesawat masih berada di Bandara Palmatak sambil menunggu datangnya ban pesawat yang akan didatangkan dari Jakarta pada Kamis (30/5/2013) pagi.

Sumber : tribunnews