Pesawat Boeing 747

Boeing 747, juga dikenal sebagai Jumbo Jet, adalah pesawat penumpang terbesar kedua saat ini, setelah pesawat A380 beroperasi pada akhir Oktober 2007.

alamat photo mbjh.jpg

Halaman depan Kantor

Komplek Perkantoran Ruko Soekarno Hatta Indah A/16 Malang

Didalam Bandara

puluhan orang mengantri tiket pesawat

kelas photo Untitled-2-1.jpg

Ruang Kelas Siswa

Ruang Kelas tersedia 20 Bangku untuk para siswa

Ruang penumpang

Ruang penumpang yang ada pada pesawat Boeing 747

Saturday, October 5, 2013

Promo Emirates Airlines Diperpanjang

emirates
Maskapai asal Uni Emirat Arab, Emirates, memperpanjang tawaran tiket promosi ke beberapa tujuan menarik di Eropa, Amerika, Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika, termasuk kota-kota ternama seperti New York, London, Amsterdam, Milan, Madrid, Paris, Zurich, Rio de Janeiro dan Cape Town untuk wisatawan Indonesia.
Tiket dengan harga promosi mulai dari USD989 atau sekira Rp9 juta tersebut kini sudah bisa diperoleh dan penumpang dapat memesannya hingga 15 Oktober untuk perjalanan mulai hari ini hingga 15 Maret 2014. Promosi ini berlaku untuk penerbangan Kelas Ekonomi dan Kelas Bisnis dengan pesawat EK 357 dan EK 369.
Dengan menggunakan layanan penerbangan Emirates, penumpang dapat menikmati layanan hiburan selama penerbangan I.C.E yang meraih penghargaan dengan lebih dari 1,400 saluran acara terkini dalam beragam bahasa yang telah dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia pada perhelatan the World Airline Awards selama delapan tahun berturut-turut. Emirates juga memberikan alokasi bagasi hingga 30kg untuk kelas Ekonomi.
Dari Dubai, Emirates kini terbang ke 134 tujuan di 76 negara. Awal tahun 2013, Emirates telah meluncurkan penerbangan ke Warsawa dan Algiers serta ke Stockholm pada tanggal 4 September. Emirates akan membuka penerbangan non-stop Dubai-Amsterdam yang kedua pada 4 Desember 2013.



 Sumber : okezone

Reclining Seat, Sumber Masalah Dalam Penerbangan

Reclining-Seat
Dalam survei yang dilakukan Skyscanner pada 1000 wisatawan, sembilan dari sepuluh menyatakan keinginannya agar reclining seat ditiadakan atau setidaknya dibataskan penggunaannya. Pasalnya, adanya kursi ini justru membuat penerbangan menjadi tidak nyaman.
Menurut para responden, pesawat masa kini begitu padat penumpang dan ruang untuk kaki semakin sempit sehingga akan sangat tidak nyaman bila penumpang di depannya merebahkan kursi selama penerbangan, demikian seperti dikutip dari HuffingtonPost, Kamis (3/10/2013).
Tak hanya penumpang yang setuju bila reclining seat ditiadakan, ternyata pramugari pun berpendapat sama. Skyscanner juga mensurvei 900 pramugari internasional dan 60 persen diantaranya ingin reclining seat ditiadakan karena kursi ini lebih sering menimbulkan masalah diantara penumpang.
Bagaimana menurut Anda? Apakah kursi ini dipertahankan atau harus ditiadakan?



Sumber : infopenerbangan

Korean Air Berikan Amenity Kit Gratis Bagi Calon Ibu


korean-air
Perusahaan penerbangan Korean Air, memberikan paket Amenity Kit gratis bagi calon ibu yang ikut serta dalam pesawat, agar lebih nyaman dalam menikmati waktu penerbangan.
Paket Amenity Kit gratis tersebut berisikan antara lain krim perawatan kaki organik dari buah berry hitam, dan krim perawatan kulit organik.
Selain itu, ada juga kaus kaki tidur yang terbuat dari bahan katun organik dan teh untuk menghilangkan morning sickness.
Untuk mendapatkan fasilitas tersebut, kalangan penumpang harus menginformasikan kepada pihak maskapai tentang kehamilan mereka, saat melakukan reservasi penerbangan.
Nantinya, awak kabin akan langsung menyerahkan Amenity Kit gratis tersebut kepada penumpang yang telah mendaftar, saat mereka naik ke pesawat.



Sumber : Asiaone

Thursday, October 3, 2013

Rute Baru Sriwijaya Air Timika dan Merauke

swriwijaya-air-Boeing-737-800-NG
Sejalan dengan impian Sriwijaya Air yang berkeinginan untuk merajut berbagai wilayah kepulauan Indonesia dari Aceh hingga Merauke, maskapai dengan tag line Your Flying Partner ini akan mewujudkannya dengan membuka rute baru dari Jakarta menuju Timika dan Merauke.
Terhitung mulai 3 Oktober 2013, Sriwijaya Air akan mulai membuka penerbangannya dengan rute Jakarta – Makassar – Timika – Jayapura –Merauke PP. Adapun jadwal penerbangan rute ini akan dilayani setiap hari sekali dengan jam keberangkatan dari Jakarta pukul 23.15 WIB dan tiba di Merauke pukul 11.30 WIT.
“Tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah daerah serta pihak kementerian perhubungan, pasti rencana kami hanyalah mimpi,” ujar Chandra Lie. Oleh karena itu, menurutnya, Sriwijaya Air akan memberikan pelayanan terbaiknya, sehingga dapat mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pelanggan, khususnya dari dan ke Timika – Merauke.
Selain itu, masih menurut Chandra Lie, pembukaan rute ini menjadi pelengkap rute penerbangan Sriwijaya Air untuk mendekatkan jarak antar pulau di seluruh Indonesia ini dalam hitungan jam. “Contohnya dari Aceh hingga Merauke bisa terhubung (connecting)” ujar Chandra dengan rasa bangga.
Rute baru Sriwijaya Air ini akan dilayani dengan menggunakan armada barunya, yaitu pesawat Boeing 737-800 NG, dengan konfigurasi tempat duduk terdiri dari dua kelas, yaitu Kelas Eksekutif dan Kelas Ekonomi. Adanya layanan Kelas Eksekutif ini, maka Sriwijaya Air memberikan pilihan kepada pelanggannya untuk kenyamanan dalam perjalanan. “Kelas eksekutif ini menjadi alternatif yang menarik untuk pelanggan, mengingat perjalanan ke Timika dan Merauke membutuhkan waktu yang cukup lama,” tambah Agus Soedjono.
Adapun pesawat Boeing 737-800 NG yang akan melayani rute ini memiliki kapasitas tempat duduk 176 tempat duduk (seats), yang terdiri dari delapan (8) seats Kelas Eksekutif dan 168 seats Kelas Ekonomi.



sumber : infopenerbangan

Airbus A320 Sharklets Citilink Memulai Penerbangan Perdananya

citilink
Pesawat Airbus A320 Sharklets terbaru milik Citilink merupakan keluaran dari pabrikan Airbus di Hamburg, Jerman di bulan September 2013. Pesawat ini memulai penerbangan perdananya pada Kamis, 26 September 2013 lalu.
Ujung pesawat dengan model Sharklets (sirip hiu) merupakan penyempurnaan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
Pengoperasian pesawat terbaru ini merupakan wujud komitmen Citilink untuk mengutamakan kenyamanan penumpang serta terus meningkatkan ketepatan waktu (on time performance).
Hingga saat ini, Citilink mengoperasikan 23 armada Airbus A320 terbaru untuk melayani 21 rute domestik di 19 kota tujuan ke berbagai kota di wilayah Indonesia setiap harinya.



Sumber : infopenerbangan

Cathay Pacific Meluncurkan Kelas Ekonomi Premium

Cathay-Pacific-Meluncurkan-Kelas-Ekonomi-Premium-Untuk-Jalur-Regional
Cathay Pacific Airways meluncurkan kelas Ekonomi Premium yang populer untuk penumpang di 22 rute regional mulai dari 27 Oktober 2013. Kursi ini akan mulai dijual dari tanggal 2 Oktober.
“Kelas Ekonomi Premium kami telah diterima dengan sangat baik oleh para penumpang rute jarak jauh kami, dengan banyak komentar yang mengatakan bahwa ini adalah upgrade orisinal dalam pengalaman penerbangan serta memiliki sebagai nilai tambahan untuk biaya yang dikeluarkan, ” kata General Manager Revenue Management Cathay Pacific, James Tong.
“Sebanyak 74 unit pesawat jarak jauh kami sekarang dilengkapi dengan Ekonomi Premium dan, sepertiga dari waktu terbang mereka ada di rute regional, yang sangat masuk akal untuk menyediakan Kelas Ekonomi Premium di rute penerbangan regional, menawarkan pilihan yang lebih premium kepada penumpang kami, ” tambahnya .
Produk Ekonomi Premium akan tersedia pada penerbangan regional untuk dan dari Bangkok, Beijing, Cebu, Kolombo, Denpasar/Bali , Ho Chi Minh City, Jakarta, Karachi, Kuala Lumpur, Manila, Nagoya, Osaka, Penang, Sapporo, Seoul, Shanghai, Singapura, Surabaya, Taipei dan Tokyo ( Narita dan Haneda ), serta penerbangan terkait dengan tujuan kedua seperti Bangkok ke Delhi dan Taipei ke Fukuoka. Layanan ini tergantung kepada tipe pesawat dan ketersediaan kursi.
Cathay Pacific pertama kali memperkenalkan Kelas Ekonomi Premium pada rute jarak jauh dan jarak menengah untuk/dari Eropa, Amerika Utara, Australia, Timur Tengah dan India pada bulan Maret 2012. Ini adalah kabin yang terpisah dengan 26 dan 34 kursi (tergantung pada jenis pesawat). Kursinya menawarkan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi dengan lebar 38 – inch – enam inci lebih besar dari Kelas Ekonomi – dan sudut berbaring yang lebih besar. Kursi tersebut juga menampilkan meja besar makan, meja koktail, pijakan kaki, televisi pribadi 10,6 inci , outlet listrik di kursi, konektor multi-port untuk perangkat pribadi dan ruang ekstra penyimpanan pribadi.
Penumpang dapat menikmati peningkatan bobot bagasi menjadi 25kg, akses ke counter check-in khusus, priority boarding dan 110 % akrual untuk Asia Miles.
Penumpang dapat mengunjungi website perusahaan penerbangan www.cathaypacific.com, atau hubungi agen perjalanan mereka untuk rincian lengkap ketersediaan Kelas Ekonomi Premium serta biayanya, dan untuk membuat pemesanan.



Sumber : infopenerbangan

Fitur Kabin Pribadi di Pesawat JetBlue

JetBlue1
Rancangan kabin ‘suite pribadi’ yang ada di dalam pesawat Airbus A321 terbaru milik maskapai penerbangan JetBlue.
Fitur kabin terbaru pertama kali diperkenalkan kepada publik ini, terbagi dalam dua bagian yakni, kelas JetBlue “Mint” dan kelas JetBlue “Coach”.
Rancangan kabin baru dalam pesawat Airbus A321 ini, dijadwalkan akan memulai penerbangan perdananya pada bulan Juni tahun depan.
Kabin ‘suite pribadi’ ini, rencananya akan memiliki total 16 kursi penumpang, yang berada di bagian depan pesawat.
Empat dari kursi yang ada, bahkan disiapkan untuk memiliki pintu yang tertutup dan memberikan suasana privat bagi penumpang yang ada di dalamnya.


Sumber : infopenerbangan

Wednesday, October 2, 2013

10 Bandara Terpadat di Dunia Termasuk Soekarno Hatta

soekarno-Hatta
Airports Council International merilis laporan Tahunan Lalu Lintas Bandara Dunia, yang memperlihatkan performa bandara dilihat dari jumlah penumpangnya. Bandara Atlanta di Amerika Serikat menjadi bandara tersibuk dan padat di dunia.
Bandara Atlanta melayani 95 juta penumpang setiap tahunnya. Predikat ini menjadi catatan ke-12 bagi Bandara Atlanta menjadi yang tersibuk di dunia.
Harus diperhatikan juga bahwa ternyata Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Indonesia, masuk dalam 10 besar bandara terpadat di dunia. Posisinya naik tiga peringkat dibanding tahun sebelumnya. Bandara ini melayani 57 juta penumpang pada 2012.
Airports Council International juga mencatat adanya penambahan jumlah penumpang selama 2012, naik 4,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada 2012, tercatat 5,7 miliar penumpang dalam 79 juta penerbangan, seperti dikutip CNN, Senin (30/9/2013).
Bila bandara tersibuk di dunia adalah di Atlanta, Amerika Serikat, dimanakah bandara yang paling sepi? Ternyata, jawabannya adalah Bandara Son Bonet di Spanyol, yang tercatat hanya menerbangkan 12 penumpang pada 2012.
Berikut peringkat 10 besar bandara terpadat di dunia:
1. Bandara Hartsfield-Jackson Atlanta, Amerika Serikat
2. Bandara Internasional Beijing, China
3. Bandara Heathrow London, Inggris
4. Bandara Internasional Tokyo, Jepang
5. Bandara Internasional O’Hare Chicago, Amerika Serikat
6. Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat
7. Bandara Paris Charles de Gaulle, Prancis
8. Bandara Internasional Dallas-Fort Worth, Amerika Serikat
9. Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Indonesia
10. Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab


Sumber : infopenerbangan

Lion Air Biarkan AC di Kabin Mati untuk Pengiritan

lion-air
Tidak berfungsinya AC dalam kabin pesawat Lion Air JT775 yang gagal berangkat Senin (30/9/2013) siang, ternyata disebabkan pihak manajemen yang tidak mau mengisi pendingin udara. ”Pesawat itu tidak ada kerusakan, hanya mereka lalai tidak melakukan charging pendingin ruangan pesawat”.
Menurut Panggabean, pihaknya telah memperingatkan Lion Air untuk tidak memaksakan penerbangan. Pihak bandara sebelumnya telah berkomunikasi dengan Lion Air perihal permintaan pengisian pendinginan udara dalam pesawat.
Permintaan itu sudah disampaikan oleh teknisi engine Lion Air ke bagian keuangannya. Namun, dengan alasan mau mengirit, permintaan tersebut tidak disetujui. Menurut informasi, harga untuk charging tersebut hanya Rp 1,1 juta.
“Masa hanya gara-gara mau mengirit Rp 1,1 juta, maskapai harus menanggung kerugian yang besar. Rugi materi, rugi nama, dan itu luar biasa. Mahal sekali jika dibandingkan dengan biaya charging yang hanya satu juta itu,” tanda Panggabean.
Panggabean menyesalkan pihak Lion Air yang tidak menyiapkan mobil charging pendingin udara sejak pagi hari. Pihak otoritas bandara juga menyarankan untuk tidak memberangkatkan pesawat JT775 sebelum pintu darurat yang dipaksa dibuka diperbaiki.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 198 penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan rute Manado-Jakarta gagal berangkat gara-gara penumpang membuka paksa pintu darurat di bagian belakang. Insiden itu terjadi karena protes penumpang terhadap pendingin kabin yang tidak berfungsi diabaikan kru pesawat.
Bukannya mendengar keluhan penumpang, pilot malah membawa pesawat ke landasan pacu untuk siap terbang. Beruntung pintu darurat tersebut dipaksa dibuka sebelum pesawat mengudara. Tidak ada laporan adanya korban dalam peristiwa tersebut.



Sumber : tribunnews

Rute Baru Tigerair Mandala Yogyakarta - Palembang

mandala
Tigerair Mandala buka rute penerbangan langsung yang menghubungkan dua kota besar di Jawa dan Sumatera, Yogyakarta dan Palembang. Hari ini melalui penerbangan perdana Yogyakarta-Palembang dan Palembang-Yogyakarta, Tigerair Mandala resmi menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute tersebut.
“Kami senang dapat memperluas jaringan kami dan terlebih lagi kami juga senang dapat menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute Yogyakarta-Palembang,” kata Paul Rombeek, Presiden Direktur Tigerair Mandala. “Tigerair Mandala kembali beroperasi sejak 16 bulan yang lalu dan telah mengalami kemajuan dalam hal jaringan, kapasitas, tenaga kerja, penawaran produk yang beragam untuk penumpang kami, serta aspek-aspek lainnya. Pembukaan rute baru ini, menjadi bukti komitmen kami untuk terus mengembangkan bisnis dengan tanpa kompromi dalam hal keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan dengan harga yang terjangkau, sesuai janji yang kami berikan kepada penumpang kami.” lanjut Paul Rombeek sambil membagikan souvenir khusus secara langsung kepada semua penumpang dalam penerbangan perdana Yogyakarta-Palembang tersebut.
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta dan Palembang semakin meningkat, hal ini menunjukkan ada potensi besar antara rute yang menghubungkan kedua kota tersebut. Data yang dikeluarkan dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan jumlah wisatawan Yogyakarta pada tahun 2012 mencapai angka 1.881.911 orang, meningkat sekitar 5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang pada tahun 2012 menunjukan angka yang tinggi yakni mencapai 2.464.084 pengunjung.
Yogyakarta selalu menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Warisan budaya serta sejarah yang kuat menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu pusat seni dan budaya Jawa klasik. Petualangan kuliner juga merupakan kegiatan yang tidak boleh dilewatkan di Yogyakarta. Sebagai tanda kuatnya akar budaya kuliner di Yogyakarta, angkringan (warung kecil tradisional) yang menyajikan nasi kucing yang khas, masih tetap dapat ditemukan di setiap sudut Yogyakarta.
Palembang juga memiliki daya tarik tersendiri, sebagai kota terbesar kedua di Sumatera dan kota tertua di Indonesia, Palembang menyuguhkan beragam kuliner dan keindahan kotanya. Jembatan Ampera terletak di tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu (Timur) dan Seberang Ilir (Utara) yang dipisahkan oleh Sungai Musi, menjadi ciri khas kota Palembang yang menarik perhatian wisatawan. Beragam kuliner khas Palembang juga tidak boleh dilewatkan. Gurihnya Mie Celor dan Pempek Palembang yang melegenda menawarkan petualangan kuliner yang bisa menggugah selera bagi siapapun yang mencicipinya.
Tigerair Mandala percaya bahwa bepergian (traveling) tidak hanya sekadar pergi dari satu tempat ke tempat lain, tapi tentang mewujudkan impian dan mendapatkan pengalaman tak terlupakan. Oleh karena itu, Tigerair Mandala berkomitmen untuk memberikan pengalaman traveling yang aman, tepat waktu, nyaman dan dengan biaya yang terjangkau.
Tigerair Mandala juga bangga dapat menjadi maskapai LCC dengan ketepatan waktu tertinggi berdasarkan laporan On-Time Performance (OTP) semester pertama 2013 oleh Kementerian Perhubungan dan Transportasi Republik Indonesia. Tigerair Mandala memimpin maskapai LCC lain dengan tingkat ketepatan waktu (OTP) sebesar 81.76% menempati tiga posisi teratas di antara seluruh maskapai (LCC dan Full-Service Airlines) di Indonesia. Tigerair Mandala pun membuktikan komitmennya dalam hal keselamatan penerbangan dengan menjadi maskapai Asia pertama yang secara sukarela menyelesaikan proses Airbus Line Operations Surveillance (ALOS). ALOS adalah proses pengawasan eksternal milik Airbus.
Selain penerbangan perdana rute Yogyakarta-Palembang, Tigerair Mandala juga meluncurkan program promosi terbaru, Tiger Flash yang diadakan setiap hari Kamis. Tiger Flash memberikan kesempatan kepada pelanggannya untuk membeli tiket dengan rute spesifik yang ditawarkan dalam periode pemesanan selama 24 jam.


Sumber : infopenerbangan

First Class, British Airways A380 Sediakan Afternoon Tea


menu-afternoon-tea

Pada 24 September lalu Airbus A380 melakukan penerbangan perdananya dari London ke Los Angeles. Rencananya, British Airways akan segera menambah rute ke Hong Kong dan Johannesburg.
Menu baru Airbus A380 dirancang khusus oleh The Langham dan disajikan untuk penumpang kelas utama dan club world. Menu yang terdiri dari lima sajian mewah ini merupakan konsep yang belum pernah ditawarkan maskapai lain.
Airbus A380 juga menjanjikan pengalaman menikmati menu afternoon tea yang mewah.
Duncan Palmer selaku Direktur Pelaksana The Langham mengatakan, “Kami memiliki hotel di London dan Los Angeles, jadi kami sangat senang bekerja sama dengan British Airways. Menu yang disajikan merupakan menu yang sebelumnya sudah dipesan oleh pihak maskapai.”
Kelima menu mewah tersebut, antara lain lobster rebus dengan melon Charentais, mangga, dan salad shisho; daging ayam dengan goji berries; dan daging babi dengan wortel, persik, bok-choy, dan saus lemongrass-lime.
Untuk afternoon tea hanya disajikan di penerbangan London menuju Los Angeles. Menu yang ditawarkan adalah teh dan aneka pastry, seperti macaroon english rose dengan raspberry dan lime jelly; serta scones yang disajikan dengan krim dan selai strawberry organik.
Menu-menu ini terinspirasi dari beragam makanan lezat yang disajikan di Palm Court, The Langham. Pasalnya, tradisi menikmati afternoon tea sudah dimulai lebih dari 140 tahun lalu di London. Selain beragam menu baru, penumpang Airbus A380 akan disuguhi berbagai sampanye dan english sparkling wine selama penerbangan.

 
Sumber : The Daily Meal

Ngamuk, Penumpang Lion Air Buka Paksa Pintu Darurat Pesawat

lion-air
Penerbangan Lion Air dari Manado ke Jakarta pagi tadi tertunda. Para penumpang mengamuk di dalam pesawat yang hendak berangkat, hingga membuka paksa pintu darurat,  para penumpang ini protes karena masalah kenyamanan pesawat.
“Penerbangan yang sudah tertunda boardingnya ternyata di pesawat pendingin udaranya tidak berfungsi, padahal rute Manado-Jakarta memakan waktu lebih dari 3 jam nonstop”.
Karena tidak nyaman, para penumpang sempat protes ke pramugari, namun mereka hanya diberi tisu. Lalu, saat hendak mendatangi pilot, mereka kaget karena pesawat bergerak sehingga menjatuhkan sebagian penumpang yang sedang tidak duduk.
“Sebagai bentuk protes dan kekhawatiran atas keselamtan penumpang dan penerbangan, maka sebagian penumpang mengambil inisiatif membuka jendela darurat yang memaksa pilot membatalkan penerbangan,” jelasnya.
Humas Bandara Manado, Alan Pusung, membenarkan peristiwa ini. Namun penjelasan detail soal kronologi kejadian, belum bisa dipastikan. Alan masih mengumpulkan informasi.
“Betul ada, tapi belum ada informasi lebih detail, saya sudah di lokasi,” terangnya saat dikonfirmasi detikcom via telepon.


Sumber : detik