“Kami senang dapat memperluas jaringan kami dan terlebih lagi kami juga senang dapat menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute Yogyakarta-Palembang,” kata Paul Rombeek, Presiden Direktur Tigerair Mandala. “Tigerair Mandala kembali beroperasi sejak 16 bulan yang lalu dan telah mengalami kemajuan dalam hal jaringan, kapasitas, tenaga kerja, penawaran produk yang beragam untuk penumpang kami, serta aspek-aspek lainnya. Pembukaan rute baru ini, menjadi bukti komitmen kami untuk terus mengembangkan bisnis dengan tanpa kompromi dalam hal keselamatan, ketepatan waktu dan kenyamanan dengan harga yang terjangkau, sesuai janji yang kami berikan kepada penumpang kami.” lanjut Paul Rombeek sambil membagikan souvenir khusus secara langsung kepada semua penumpang dalam penerbangan perdana Yogyakarta-Palembang tersebut.
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta dan Palembang semakin meningkat, hal ini menunjukkan ada potensi besar antara rute yang menghubungkan kedua kota tersebut. Data yang dikeluarkan dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukan jumlah wisatawan Yogyakarta pada tahun 2012 mencapai angka 1.881.911 orang, meningkat sekitar 5% dibanding tahun sebelumnya. Sementara, data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Palembang pada tahun 2012 menunjukan angka yang tinggi yakni mencapai 2.464.084 pengunjung.
Yogyakarta selalu menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Indonesia, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Warisan budaya serta sejarah yang kuat menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu pusat seni dan budaya Jawa klasik. Petualangan kuliner juga merupakan kegiatan yang tidak boleh dilewatkan di Yogyakarta. Sebagai tanda kuatnya akar budaya kuliner di Yogyakarta, angkringan (warung kecil tradisional) yang menyajikan nasi kucing yang khas, masih tetap dapat ditemukan di setiap sudut Yogyakarta.
Palembang juga memiliki daya tarik tersendiri, sebagai kota terbesar kedua di Sumatera dan kota tertua di Indonesia, Palembang menyuguhkan beragam kuliner dan keindahan kotanya. Jembatan Ampera terletak di tengah kota Palembang, menghubungkan daerah Seberang Ulu (Timur) dan Seberang Ilir (Utara) yang dipisahkan oleh Sungai Musi, menjadi ciri khas kota Palembang yang menarik perhatian wisatawan. Beragam kuliner khas Palembang juga tidak boleh dilewatkan. Gurihnya Mie Celor dan Pempek Palembang yang melegenda menawarkan petualangan kuliner yang bisa menggugah selera bagi siapapun yang mencicipinya.
Tigerair Mandala percaya bahwa bepergian (traveling) tidak hanya sekadar pergi dari satu tempat ke tempat lain, tapi tentang mewujudkan impian dan mendapatkan pengalaman tak terlupakan. Oleh karena itu, Tigerair Mandala berkomitmen untuk memberikan pengalaman traveling yang aman, tepat waktu, nyaman dan dengan biaya yang terjangkau.
Tigerair Mandala juga bangga dapat menjadi maskapai LCC dengan ketepatan waktu tertinggi berdasarkan laporan On-Time Performance (OTP) semester pertama 2013 oleh Kementerian Perhubungan dan Transportasi Republik Indonesia. Tigerair Mandala memimpin maskapai LCC lain dengan tingkat ketepatan waktu (OTP) sebesar 81.76% menempati tiga posisi teratas di antara seluruh maskapai (LCC dan Full-Service Airlines) di Indonesia. Tigerair Mandala pun membuktikan komitmennya dalam hal keselamatan penerbangan dengan menjadi maskapai Asia pertama yang secara sukarela menyelesaikan proses Airbus Line Operations Surveillance (ALOS). ALOS adalah proses pengawasan eksternal milik Airbus.
Selain penerbangan perdana rute Yogyakarta-Palembang, Tigerair Mandala juga meluncurkan program promosi terbaru, Tiger Flash yang diadakan setiap hari Kamis. Tiger Flash memberikan kesempatan kepada pelanggannya untuk membeli tiket dengan rute spesifik yang ditawarkan dalam periode pemesanan selama 24 jam.
Sumber : infopenerbangan
0 comments:
Post a Comment