Bila anda bepergian dengan pesawat terbang dan beranggapan bahwa
Pramugari di pesawat dapat melakukan tugas-tugas yang menurut anda bisa
dilakukan, namun ternyata Pramugari tersebut menolaknya atau menawarkan
alternative tindakan lainnya, artinya bahwa ada beberapa hal yang tidak
boleh dilakukan oleh pramugari. Hal-hal tersebut berkaitan dengan hukum
international penerbangan.
Apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh
Pramugari di pesawat terbang? Inilah hal-hal yang patut anda ketahui
agar anda dapat memahami bahwa ada aturan penerbangan yang harus
diterapkan
1. MEMINDAHKAN TEMPAT DUDUK PENUMPANG
Banyak penumpang yang beranggapan bahwa ketika tempat duduk mereka terpisah dan dapat meminta pramugari untuk memindahkan tempat duduk agar dapat duduk bersama di pesawat.
Hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh pramugari. Seorang pramugari tidak boleh memindahkan tempat duduk penumpang dari tempat duduk yang tertera di boarding pass,
kecuali antar penumpang menyetujuinya dan pramugari hanya menjadi
‘media’ pertukaran tersebut. Atau perpindahan tersebut dikarenakan
alasan keselamatan penerbangan.
Kasus-kasus kematian di pesawat atau pembunuhan berencana yang terjadi di pesawat membuat adanya peraturan ini.
2. MEMBUAT SUSU FORMULA UNTUK BAYI
Penumpang biasanya meminta
pramugari mengisikan botol susu anaknya, namun pramugari meminta
penumpang tersebut untuk mengikuti ke dapur dan meminta penumpang
mengisi air hangat dari ‘jug’ di dapur sendiri.
Pramugari tidak boleh mengisikan
air hangat ke dalam botol susu yang diberikan penumpang tanpa penumpang
tersebut melihat secara langsung air yang diisikan ke dalam botol. Hal
ini dilakukan untuk menghindari tuntutan-tuntutan yang disengaja maupun tidak dari penumpang yang menyatakan bahwa anaknya muntah-muntah setelah diberi air untuk campuran susu oleh pramugari.
3. MEMBERIKAN OBAT PRIBADI
Seringkali penumpang minta obat ( sakit kepala, sakit perut ) kepada pramugari.
Persediaan obat di beberapa
maskapai penerbangan memang tidak ada, kecuali obat-obat untuk
penanganan keadaan sakit darurat selama penerbangan. Setiap penerbangan
memang harus membawa first aid kit dan Doctors kit, namun bukan obat-obatan general yang setiap hari digunakan.
Pramugari tidak di perbolehkan
memberikan obat-obatan yang dibawa secara pribadi kepada penumpang.
Peraturan ini muncul untuk menghindari tuntutan bahwa sakitnya menjadi
semakin parah atau bahkan kematian setelah meminum obat yang diberikan
oleh pramugari.
4. MEMBERIKAN MAKANAN PRIBADI
Banyak penumpang yang tidak bisa
memakan makanan yang tersedia di pesawat, dikarenakan mereka tidak tahu
bahwa bisa memesan makanan kesehatan atau special permintaan. Beberapa
penumpang diberikan makanan pribadi dari pramugari berupa snack atau
roti atau bahkan nasi beserta lauknya.
Seperti pemberian obat pribadi, pramugari tidak boleh memberikan makanan pribadi kepada penumpang untuk menghindari tuntutan kejadian buruk yang dialami penumpang setelah memakan makanan tersebut.
5. PENUMPANG MINTA MENGUNJUNGI RUANG PILOT UNTUK FOTO
Banyak penumpang yang minta kepada pramgurai untuk mengantarkan dirinya foto di ruang pilot.
Pramugari tidak boleh mengantarkan
penumpang untuk masuk ke ruang pilot. Peraturan ini ada setelah semakin
banyak pembajakan pesawat dan masuknya teroris dalam jalur-jalur
penerbangan.
Dengan mengetahui bahwa ada alasan peraturan
keselamatan penerbangan international dalam penolakan pramugari terhadap
apa yang diminta penumpang, maka penumpang juga harus memaklumi bahwa
tindakan tersebut juga untuk melindungi penumpang dari hal-hal yang
merugikan.
Sumber : kompasiana.com
Sumber : kompasiana.com
0 comments:
Post a Comment