Tinggi dan
berat badan sudah proporsional. Wajah oke dan mulus bebas jerawat. Tapi
kok masih juga gagal di tahap walking test seleksi Pramugari Garuda
Indonesia ya? Hmm, what’s wrong with me?
Bisa jadi
itulah yang ada dalam benak kalian yang sudah pernah ikutan seleksi
pramugari maskapai kebanggaan Indonesia tersebut. Dari hasil
bincang-bincang Forum Pramugari dengan banyak kandidat (baik yang lolos
maupun yang gugur), tahap walking test ini dianggap sebagai tahap
seleksi awal yang paling sulit. Soalnya nggak ada yang tahu persis apa
yang dicari oleh para rekruter. Sementara banyak kandidat yang merasa
sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin tapi ujung-ujungnya gagal
juga.
Forum
Pramugari pun memutuskan untuk mewawancarai beberapa wanita muda yang
pernah mengikuti tes ini dan merangkum tips yang semoga saja berguna
buat kalian pada seleksi Pramugari Garuda Indonesia di bulan Desember
mendatang.
A. Walk the ‘IT’ walk
Namanya juga
walking test, maka yang dilihat pertama kali adalah cara kandidat
berjalan. Cara jalan yang kaku seperti robot tentu tidak akan menarik
perhatian tim rekrutmen. Cara jalan yang terlalu lemah gemulai pun tidak
baik, bisa-bisa kandidat disangka ingin ikut kontes modelling. So
bagaimana cara berjalan yang baik dan benar?
Berjalanlah
dengan langkah ringan dan percaya diri. Jarak antara satu langkah ke
langkah berikutnya jangan terlalu sempit, jangan pula terlalu lebar.
Tangan diletakkan di sisi tubuh dengan luwes, jangan diletakkan di balik
punggung atau dilipat seperti anggota paduan suara. Kedua tangan di
sisi tubuh dengan rileks dan sedikit berayun saat kaki melangkah
menandakan sang kandidat terlihat santai tanpa beban namun tetap
menawan.
Berlatihlah
berjalan dengan baik dan benar. Ini akan membuat kamu tidak stres dan
terbebani pikiran aneh saat giliranmu berjalan tiba di tahap ini. Supaya
lebih oke lagi, ada baiknya menyempatkan diri pergi ke bandara dan
memperhatikan cara jalan pramugari Garuda Indonesia yang berlalu lalang
selepas mendarat. Dengan memperhatikan cara berjalan mereka, kamu akan
menemukan benang merah yang membuat mereka bisa terpilih sebagai
pramugari maskapai tersebut.
B. It’s NOT just about the walk
Urusan
berjalan ini tidak semudah yang dipikirkan banyak orang. Apalagi
terkadang beberapa rekruter sering meminta sang kandidat untuk berjalan
lebih dari satu kali. Jangan heran bila ada kandidat yang disuruh
berjalan lalu berputar-putar sebelum dipersilakan kembali ke tempatnya
berdiri semula. Sebab tes berjalan ini juga dipakai oleh tim rekrutmen
untuk melihat postur tubuh calon pramugarinya, apalah tegak lurus atau
malah bermasalah di bagian tulang punggung (mengidap skeliosis). Cara
berjalan juga bisa dipakai sebagai penilaian awal terhadap kepribadian
sang kandidat. Orang yang berkepribadian angkuh bisa dikenali dari cara
berjalan yang semena-mena dan wajahnya sedikit mendongak ke atas.
Bagi
kandidat pramugari yang rambutnya berponi, coba perhatikan belahan
ponimu. Lho, apa hubungannya dengan cara berjalan? Ada. Dan pengaruh
belahan poni, disadari atau tidak, sangat signifikan dalam cara berjalan
seorang wanita. Mereka yang berponi samping (kiri atau kanan),
cenderung memiliki struktur leher yang mengarah ke sisi poni tersebut.
Misalkan, ponimu disisir ke sebelah kiri, besar kecenderungan lehermu
juga menekuk ke sebelah kiri.
Nggak
percaya? Coba lihat koleksi fotomu dan perhatikan posemu di sana. Hampir
pasti kamu akan menemui refleksi dirimu yang bergaya dengan leher
menekuk ke arah ponimu. Karena itu latihlah lehermu sedikit gerakan
relaksasi agar tidak mengikuti arah sisiran ponimu. Bila terasa sulit,
kamu bisa mengubah sisiran ponimu ke arah sebaliknya atau menjepitnya di
bagian tengah.
C. Be bright and shining!
Bukan hanya
cara jalan dan postur tubuh saja yang menjadi pertimbangan utama dalam
tes berjalan ini. Keindahan kulit pun ikut diperhatikan. Itu sebabnya
semua kandidat pramugari dilarang memakai stocking dan diwajibkan
memakai baju lengan pendek dan rok selutut.
Pastikan
kulit tangan dan kakimu terlihat mulus tanpa bekas luka, terutama di
bagian-bagian yang sangat mungkin terlihat bila memakai seragam
pramugari Garuda Indonesia. Nggak semua orang terlahir dengan kulit
sempurna, kekurangan itu pasti ada dan sangat manusiawi. Tapi menutupi
kekurangan akan menjadi poin plus bagi tim rekrutmen Garuda Indonesia.
Bagi yang
memiliki bekas luka kecil, jerawat atau noda di bagian-bagian kulit yang
terlihat jelas, cobalah menutupinya dengan concealer atau foundation.
Pilih yang warnanya satu atau dua tone lebih gelap dari warna kulitmu
supaya hasilnya terlihat natural. Lebih bagus lagi bila kamu mencari
krim penutup noda atau penghilang bekas luka yang biasanya dijual di
gerai kosmetik besar yang ada di mall. Ada banyak produk seperti ini,
beberapa yang paling ampuh dan pernah dicoba oleh responden adalah
sebuah krim produk Korea. Namun karena kosmetik bersifat cocok
tergantung jenis kulit dan aspek lainnya, maka Forum Pramugari tidak
akan menyebut atau merekomendasikan produk tertentu.
D. First impression really matters
Cara jalan sudah oke, postur tubuh baik, dan bekas luka sudah tertutup dengan sempurna. Lalu apa lagi yang kurang?
Well, memang
tahap ini dinamakan walking test atau tes berjalan. Namun menurut
banyak wanita yang saat ini sudah menjadi pramugari atau sudah menjalani
training, bukan hanya cara berjalan saja yang menentukan kesuksesan
kandidat di tahap ini.
Cara
memperkenalkan diri menjadi pertimbangan utama. Untuk itu, sangat
disarankan agar semua kandidat yang mau mengikuti tes ini agar berlatih
memperkenalkan diri di rumah. Siapkan teks singkat yang berisi profil
dirimu dan hafalkan. Latihlan cara mengucapkannya dengan baik dan penuh
percaya diri di depan anggota keluarga, sahabat, pacar atau siapa pun
yang mendukung langkahmu menjadi pramugari. Tidak usah membuat teks
perkenalan diri yang terlalu panjang. Selain tidak efektif dan dianggap
bertele-tele, bila kamu gugup nanti bisa jadi kamu tidak ingat satu pun
kalimat perkenalan diri yang sudah dirangkai tersebut. Cukup sebutkan
nama, usia, tinggi dan berat badan, dan aktivitas/pekerjaan saat ini
(*ini merupakan informasi standar yang diminta oleh tim rekrutmen).
Ada baiknya
bila ditambahkan info tentang kelebihan dirimu yang relevan untuk
profesi ini. Misalnya, menguasai bahasa asing selain Bahasa Inggris atau
memiliki pengetahuan dan pengalaman cukup tentang dunia layanan jasa
(service/hospitality industry). Tambahan info semacam inilah yang
nantinya membedakan kamu dengan kandidat yang lain. Tentunya ini harus
dilengkapi dengan senyum manis yang tulus ya
Dijamin deh tim rekrutmen pasti akan melirik ke arahmu dan
menjadikanmu dalam salah satu daftar kandidat yang dipertimbangkan untuk
lolos ke tahap berikutnya.
Nah, sudah
tahu kan rahasia dan tips sukses di balik tes berjalan (walking test)
Garuda Indonesia? Segeralah berlatih, siapkan skenario tahapan seleksimu
dan ajaklah teman, keluarga dan orang tercinta lainnya untuk
mengevaluasi latihanmu tersebut. Bila kamu memiliki cermin besar di
rumah yang bisa memantulkan bayanganmu dengan utuh, tips latihan ini
akan lebih maksimal efeknya. Mengapa? Sebab kamu bisa melihat secara
keseluruhan bagaimana cara berjalan dan perkenalan dirimu. Bila kamu
saja merasa cara jalanmu masih kurang oke, apalagi menurut tim
rekrutmen? Namun, bila kamu merasa hasil latihanmu sudah oke, maka rasa
percaya dirimu akan semakin meningkat.
Satu hal
lagi yang perlu diingat. Latihan saja tidak akan sempurna tanpa berdoa
sungguh-sungguh. Apalagi bila didukung dan didoakan banyak orang, kamu
pasti akan menjadi lebih tenang dan menjalani setiap tahapan tes tanpa
beban.
Semoga tips
ini membantu para kandidat pramugari yang akan mengikuti seleksi
Pramugari Garuda Indonesia. Berdoa, berusaha dan berbuat baiklah agar
cita-citamu tercapai dengan bantuan Tuhan dan dukungan orang-orang
tercinta.Sumber : forumpramugari
rumit juga testg walking di garuda indonesia
ReplyDelete