Sebagai upaya pengembangan jaringan penerbangan internasional dan
sebagai bagian dari langkah perusahaan menjadi "global player", Garuda
Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan langsung dari
London-Jakarta melalui Gatwick Airport, London, mulai kuartal keempat
tahun ini.
Penerbangan langsung tersebut akan dilayani Garuda Indonesia enam kali setiap minggu menggunakan pesawat Boeing 777-300 Extended Range berkapasitas sebanyak 314 penumpang, terdiri dari 8 kursi First Class, 38 kursi Business Class, dan 268 kursi Economy Class.
Pembukaan rute penerbangan Jakarta – London diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi antara Indonesia dan Inggris. Hal ini menyusul terus meningkatnya transaksi perdagangan di antara kedua negara setiap tahunnya.
Sehubungan dengan pembukaan rute Jakarta – London ini, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa pemerintah Inggris ingin menghubungkan Inggris dengan Indonesia yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
"Pembukaan rute penerbangan langsung ini menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai tujuan itu. Rute langsung dari London menuju Jakarta akan berdampak positif bagi sektor bisnis di Inggris, dan di sisi lain juga dapat mendorong Indonesia untuk semakin bersaing di kompetisi global." lanjut Perdana Menteri.
Dalam kunjungannya ke Indonesia bulan April 2012 lalu, Perdana Menteri Inggris dan pemerintah Indonesia menandatangani komitmen kerjasama ekonomi yang menargetkan transaksi perdagangan barang dan jasa kedua negara pada 2015 dapat mencapai £4.4 miliar. Pembukaan penerbangan langsung ini diharapkan dapat mendorong tercapainya target tersebut.
Sementara itu, Chief Executive Gatwick airport, Stewart Wingate mengungkapkan bahwa mereka menyambut baik atas terpilihnya Gatwick oleh Garuda Indonesia untuk mengoperasikan penerbangan langsung ini. "Tidak hanya mengingat potensi perkembangan bisnis Indonesia yang signifikan bagi Inggris, tapi juga karena belum adanya penerbangan langsung yang menghubungkan kedua negara hingga saat ini. Di sisi lain, Jakarta merupakan salah satu hub terbesar di Asia Tenggara. Hal ini tentu akan memudahkan akses bagi penumpang dari UK menuju wilayah tersebut", kata Wingate.
Menurutnya, Gatwick Airport menjadi satu-satunya bandara di Inggris yang dapat menghubungkan penumpang dengan pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Gatwick merupakan bandara terbesar kedua di Inggris sekaligus bandara dengan runway tunggal tersibuk di dunia. Bandara ini melayani penerbangan menuju 200 destinasi di 90 negara dunia dan dapat menampung kapasitas penumpang hingga 34 juta per tahun.
"Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki konektivitas terbaik di dunia. Untuk itu, kami memerlukan lebih banyak lagi jaringan langsung menuju pusat-pusat pertumbuhan penting seperti Indonesia. Dalam hal ini, Gatwick berkontribusi langsung melalui investasi di sektor infrastruktur bandara. Bersama-sama dengan maskapai, kami membuka rute-rute baru menuju pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti China, Rusia, Turki, Vietnam, dan sekarang Indonesia. Kami sangat menyambut baik kehadiran Garuda Indonesia tahun ini", tambah Wingate.
Inggris merupakan salah satu pasar terbesar bagi Indonesia dengan potensi 160 ribu penumpang yang bepergian ke wilayah tersebut untuk tujuan bisnis dan wisata. Sementara Indonesia merupakan target pasar yang potensial bagi Inggris menyusul pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif setiap tahunnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa kehadiran rute penerbangan langsung Jakarta-London akan melengkapi rute internasional Jakarta - Abu Dhabi – Amsterdam. Pembukaan rute ini merupakan bagian dari program Quantum Leap 2011-2015 untuk mengembangkan jaringan penerbangan internasional.
"Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, rute penerbangan baru ini akan dilayani dengan armada Boeing 777-300ER yang dilengkapi dengan WiFi dan layanan "Chef on Board" untuk "First Class". Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh."
"Kami memilih Gatwick sebagai bandara operasional untuk penerbangan langsung Jakarta-London karena kenyamanan serta luasnya jaringan dan pilihan aksesibilitasnya menuju negara-negara Eropa lainnya", kata Emirsyah Satar.
Pembukaan rute baru ini juga diharapkan dapat membuka akses langsung dari Asia Tenggara ke Eropa maupun sebaliknya. Selain rute tersebut, tahun ini Garuda Indonesia juga akan membuka rute-rute penerbangan internasional baru menuju Auckland dan Brisbane.
"Selain itu, Garuda Indonesia juga terus memperluas jaringan penerbangannya ke Eropa melalui "codeshare agreement" dengan maskapai-maskapai penerbangan internasional lainnya, termasuk Etihad Airways, yang memungkinkan penumpang untuk terbang ke 7 kota besar di seluruh Eropa", tambah Emir.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Inggris, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb, menyambut baik inisiatif Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung Jakarta - London.
"Penerbangan ini tentu akan meningkatkan trafik penumpang dan kargo - tidak hanya antara kedua negara - tetapi juga dari Eropa ke Indonesia dan juga sebaliknya. Penerbangan ini tidak hanya akan berdampak positif pada pariwisata Indonesia dan aktivitas ekonomi antara Indonesia dan UK, namun juga terhadap hubungan kedua negara pada umumnya," kata Duta Besar.
Penerbangan langsung tersebut akan dilayani Garuda Indonesia enam kali setiap minggu menggunakan pesawat Boeing 777-300 Extended Range berkapasitas sebanyak 314 penumpang, terdiri dari 8 kursi First Class, 38 kursi Business Class, dan 268 kursi Economy Class.
Pembukaan rute penerbangan Jakarta – London diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi antara Indonesia dan Inggris. Hal ini menyusul terus meningkatnya transaksi perdagangan di antara kedua negara setiap tahunnya.
Sehubungan dengan pembukaan rute Jakarta – London ini, Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan bahwa pemerintah Inggris ingin menghubungkan Inggris dengan Indonesia yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia.
"Pembukaan rute penerbangan langsung ini menjadi salah satu strategi utama untuk mencapai tujuan itu. Rute langsung dari London menuju Jakarta akan berdampak positif bagi sektor bisnis di Inggris, dan di sisi lain juga dapat mendorong Indonesia untuk semakin bersaing di kompetisi global." lanjut Perdana Menteri.
Dalam kunjungannya ke Indonesia bulan April 2012 lalu, Perdana Menteri Inggris dan pemerintah Indonesia menandatangani komitmen kerjasama ekonomi yang menargetkan transaksi perdagangan barang dan jasa kedua negara pada 2015 dapat mencapai £4.4 miliar. Pembukaan penerbangan langsung ini diharapkan dapat mendorong tercapainya target tersebut.
Sementara itu, Chief Executive Gatwick airport, Stewart Wingate mengungkapkan bahwa mereka menyambut baik atas terpilihnya Gatwick oleh Garuda Indonesia untuk mengoperasikan penerbangan langsung ini. "Tidak hanya mengingat potensi perkembangan bisnis Indonesia yang signifikan bagi Inggris, tapi juga karena belum adanya penerbangan langsung yang menghubungkan kedua negara hingga saat ini. Di sisi lain, Jakarta merupakan salah satu hub terbesar di Asia Tenggara. Hal ini tentu akan memudahkan akses bagi penumpang dari UK menuju wilayah tersebut", kata Wingate.
Menurutnya, Gatwick Airport menjadi satu-satunya bandara di Inggris yang dapat menghubungkan penumpang dengan pusat ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Gatwick merupakan bandara terbesar kedua di Inggris sekaligus bandara dengan runway tunggal tersibuk di dunia. Bandara ini melayani penerbangan menuju 200 destinasi di 90 negara dunia dan dapat menampung kapasitas penumpang hingga 34 juta per tahun.
"Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki konektivitas terbaik di dunia. Untuk itu, kami memerlukan lebih banyak lagi jaringan langsung menuju pusat-pusat pertumbuhan penting seperti Indonesia. Dalam hal ini, Gatwick berkontribusi langsung melalui investasi di sektor infrastruktur bandara. Bersama-sama dengan maskapai, kami membuka rute-rute baru menuju pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru seperti China, Rusia, Turki, Vietnam, dan sekarang Indonesia. Kami sangat menyambut baik kehadiran Garuda Indonesia tahun ini", tambah Wingate.
Inggris merupakan salah satu pasar terbesar bagi Indonesia dengan potensi 160 ribu penumpang yang bepergian ke wilayah tersebut untuk tujuan bisnis dan wisata. Sementara Indonesia merupakan target pasar yang potensial bagi Inggris menyusul pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif setiap tahunnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan bahwa kehadiran rute penerbangan langsung Jakarta-London akan melengkapi rute internasional Jakarta - Abu Dhabi – Amsterdam. Pembukaan rute ini merupakan bagian dari program Quantum Leap 2011-2015 untuk mengembangkan jaringan penerbangan internasional.
"Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, rute penerbangan baru ini akan dilayani dengan armada Boeing 777-300ER yang dilengkapi dengan WiFi dan layanan "Chef on Board" untuk "First Class". Layanan ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang ketika melakukan penerbangan jarak jauh."
"Kami memilih Gatwick sebagai bandara operasional untuk penerbangan langsung Jakarta-London karena kenyamanan serta luasnya jaringan dan pilihan aksesibilitasnya menuju negara-negara Eropa lainnya", kata Emirsyah Satar.
Pembukaan rute baru ini juga diharapkan dapat membuka akses langsung dari Asia Tenggara ke Eropa maupun sebaliknya. Selain rute tersebut, tahun ini Garuda Indonesia juga akan membuka rute-rute penerbangan internasional baru menuju Auckland dan Brisbane.
"Selain itu, Garuda Indonesia juga terus memperluas jaringan penerbangannya ke Eropa melalui "codeshare agreement" dengan maskapai-maskapai penerbangan internasional lainnya, termasuk Etihad Airways, yang memungkinkan penumpang untuk terbang ke 7 kota besar di seluruh Eropa", tambah Emir.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Inggris, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb, menyambut baik inisiatif Garuda Indonesia membuka rute penerbangan langsung Jakarta - London.
"Penerbangan ini tentu akan meningkatkan trafik penumpang dan kargo - tidak hanya antara kedua negara - tetapi juga dari Eropa ke Indonesia dan juga sebaliknya. Penerbangan ini tidak hanya akan berdampak positif pada pariwisata Indonesia dan aktivitas ekonomi antara Indonesia dan UK, namun juga terhadap hubungan kedua negara pada umumnya," kata Duta Besar.
Sumber : Garuda Indonesia
0 comments:
Post a Comment