Pihak Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II mengeluhkan pemadaman listrik bergilir yang diberlakukan di Riau.
“Bandara juga tak luput dari pemadaman bergilir. Padahal kawasan
bandara termasuk bagian dari objek vital terutama untuk pengaturan lalu
lintas udara. Tapi kita juga kena pemadaman,” kata Airport Duty Manager
Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, Sabtu (31/8).
Menurut Ibnu, dengan adanya pemadaman bergilir yang tak kunjung
teratasi ini membuat sejumlah peralatan eletronik di Bandara SSK II
terganggu.
“Banyak alat elektronik kini mengalami masalah akibat pemadaman
listrik. Kondisi pemadaman ini jelas mempengharuhi terhadap pelayanan
penerbangan,” kata Ibnu.
Pihak Bandara memang memiliki cadangan genset otomatis. Namun tetap
saja, ketika terjadi pemadaman listrik untuk beralih ke genset
membutuhkan waktu.
Manager PLN Riau, Doddy Pangaribuan mengatakan bahwa kondisi
pemadaman bergilir ini dampak dari rusaknya pembangkit PLTU Ombili di
Sumatera Barat. Ini ditambah lagi air waduk di PLTA Koto Kampar, Riau
mengalami penurunan debit air secara drastis di musim kemarau.
“Kemungkinan pemadaman bergilir akan berlanjut sebulan ke depan.
Insya Allah, Oktober depan kondisi semakin membaik. Saat ini Riau
kekurangan 50 MW,” kata Doddy.
Sumber : infopenerbangan
0 comments:
Post a Comment