PT Garuda Indonesia Tbk sepanjang semester pertama 2013 membukukan
laba bersih periode berjalan sebesar $20,9 juta atau melonjak 525,2%
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama GIAA, Emirsyah Satar, mengatakan seiring lonjakan
laba, pendapatan operasi (operating revenue) juga meningkat 14,1%
menjadi $1,72 miliar atau sekitar Rp17 triliun, dibandingkan periode
yang sama pada tahun sebelumnya sebesar $1,51 miliar.
“Peningkatan pendapatan operasi tersebut ditopang oleh pertumbuhan
jumlah penumpang yang diangkut Garuda Indonesia Group (Garuda dan
Citilink), yaitu sebanyak 11,9 juta penumpang, meningkat 23,96%
dibandingkan periode yang sama 2012 sebanyak 9,6 juta penumpang,”
katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (2/9).
Di sisi lain, perseroan juga berhasil meningkatkan angkutan kargo
sebesar 30,4% dari sebesar 132.062 ton pada semester I-2012 menjadi
172.262 ton pada periode yang sama 2013.
“Pertumbuhan tersebut sejalan dengan ekspansi yang terus dilaksanakan
perseroan melalui program jangka panjang Quantum Leap 2011-2015,”
terang Emirsyah.
Pada tahun ini, tambahnya, Garuda dan Citilink akan mendatangkan 24
pesawat baru untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan
penerbangan nasional maupun internasional.
Sumber : infopenerbangan
0 comments:
Post a Comment