Untuk mendukung acara puncak pelaksanaan Sail Komodo 2013 yang akan
dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 September, perbaikan
di Bandar udara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
dipercepat.
“Sekarang sedang dilakukan percepatan, baik untuk penambahan runway
overlay, perluasan apron maupun finishing ruang tunggu terminal, khusus
di lantai dasar, tetapi prinsipnya Bandara Komodo sudah siap,” kata
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bruno Kupok, di
Kupang, Selasa (3/9).
Bruno Kupok memastikan bahwa pesawat yang akan ditumpangi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan sudah bisa mendarat di
bandara yang berada di ujung barat Pulau Flores itu pada 13 September
2013.
“Bandara Komodo sudah siap. Landasan pacu bandara sudah diperpanjang
dari 1.850 meter menjadi 2.150 meter dan mampu didarati pesawat berbadan
lebar seperti Boeing 737. Kalau sebelumnya presiden harus mendarat
dahulu di Sumba Barat Daya dan melanjutkan perjalanan ke Labuan Bajo
dengan pesawat jenis Fokker, sekarang sudah bisa,” katanya.
Untuk memperpanjang landasan pacu, dua bukit yang berada di dekat bandara yaitu Bukit Kelumpang dan Bukit Cinta harus diratakan.
Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, merupakan titik keberangkatan wisatawan menuju Taman Nasional Komodo (TNK).
Menurut Bruno, sebelumnya Bandara Komodo hanya bisa didarati pesawat
berbadan kecil dengan kapasitas penumpang sebanyak 50 orang seperti ATR
72, Fokker 50 dan MA-60.
“Perpanjangan landasan pacu dan perluasan bangunan bandara menjadi
lebih baik dari sebelumnya sekaligus untuk mendukung sektor pariwisata
di NTT,” kata Bruno Kupok.
Sumber : infopenerbangan
0 comments:
Post a Comment